Konten dari Pengguna

KEPEDULIAN SOSIAL SISWA

Rahman Abbas
Sekolah Guru Indonesia
28 Agustus 2017 23:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahman Abbas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KEPEDULIAN SOSIAL SISWA
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tantangan terbesar dari pendidikan adalah bagaimana siswa mengaplikasikan ilmunya di masyarakat. Kepedulian sosial siswa diluar kelas merupakan salah satu pembahasan di buku Thomas Lickona tentang Educating For Charakter, pada bab 16. Dikatakan bahwa sekolah dapat membantu membentuk sikap peduli pelajar dan warga yang aktif diluar kelas jika melakukan beberapa hal yaitu: (1) Membuat siswa sadar tentang kebutuhan dan penderitaan orang lain di negaranya dan seluruh dunia. (2) sekolah memberikan kelompok kelompok yang dapat dicontoh oleh siswa tentang kepedulian kelompok tersebut kepada masyarakat. (3) Sekolah memberikan contoh yang menginspirasi bagi siswa. (4) Sekolah menyediakan contoh teman sebaya yang positif. (5) Sekolah memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pelayanan pada masyarakatnya, dan jika memungkinkan mengintegrasikan program tersebut dengan akademik dan (7) Sekoalh menyediakan pendidikan di bidang sosial, politik perubahan dan aksi perubahan warga masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kepedulian sosial siswa sebenarnya harus dibangun sejak dini karena kehidupan siswa akan semakin kompleks seiring dengan pertumbuhan dan keluasan wawasannya. Dengan adanya kepedulian sosial ini diharapkan ketika siswa terjun ke dunia masyarakan dapat memberikan konstribusi yang nyata terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
Dalam buku Thomas Lickona ini lebih banyak memberikan contoh bagaimana siswa dan kepedulian sosial yang terjadi di Barat, namun sebagai negara yang menganut demokrasi dan ideologi Pancasila, dibutuhkan ruang untuk menanamkan nilai sosial dan semangat kepedulian terhadap masyarakat. Dalam prakteknya, hal ini mengajarkan siswa untuk melihat dirinya sendiri sebagai orang yang mampu melakukan kebaikan dan merasakan keanggotaannya sebagai warga masyarakat, baik sebagai warga sekolah dan umumnya di masyarakat.
ADVERTISEMENT