HIV/AIDS:Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobatinya

Rahma Nurul Aini
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
26 Desember 2022 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahma Nurul Aini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu tentang penyakit berbahaya seperti HIV? HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. AIDS merupakan penyakit yang berasal dari negara Afrika dan hanya terdapat pada kera, tetapi tanpa disadari virus HIV mulai menular ke manusia dan dari situlah virus HIV mulai menyebarkan ke beberapa negara.
ADVERTISEMENT

sumber : istockphoto

Penyebab HIV/AIDS

Dikutip dari laman resmi WHO, HIV/AIDS ini disebabkan oleh human immunodeficiency virusn yang apabila tidak diobati dapat memburuk dan berkembang menjadi AIDS. HIV/AIDS ini merupakan infeksi virus yang disebarkan oleh hubungan seks vaginal atau anal, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah.
Pastinya muncul pertanyaan di pikiran kita "bagaimana penyakit HIV bisa menular?" jadi, penularan antar manusia ditularkan melalui darah, air mani, atau cairan vagina dari orang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh seseorang.

Gejala HIV/AIDS

Gejala awal dari HIV/AIDS ini mirip dengan gejala virus covid seperti demam, sakit kepala, badan mudah lelah, tidak nafsu makan, nyeri otot, tidak enak badan. Hal yang membedakan dari gejala virus HIV/AIDS dengan virus corona adalah adanya pembengkakan kelenjar getah bening dan adanya borok atau luka bernanah di alat kelamin.
ADVERTISEMENT
HIV/AIDS ini hanya bisa didiagnosis melalui pemeriksaan laboratorium seperti pengambilan sampel darah, yang hanya memakan waktu kurang dari 5 menit. Pengambilan darah biasanya dilakukan di lipatan siku.

Pengobatan HIV/AIDS

Hingga kini, belum ada pengobatan khusus untuk penyakit HIV/AIDS. Penyakit ini didiagnosa tidak akan bisa sembuh dan apabila tercatat serta terlaporkan dalam sistem informasi HIV (SIH), maka datanya akan terus ada sampai meninggal.
Pengobatan antiretroviral (ARV) bisa diberikan kepada orang yang terpapar HIV/AIDS agar dapat meringankan gejala yang muncul. Dan pengobatan ini bisa digunakan ibu hamil agar mencegah penularan HIV ke janin.

Upaya pencegahan HIV/AIDS

Untuk pencegahan agar terhindar dari paparan virus HIV/AIDS ini, kita bisa menghindari penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang, tidak bergonta ganti pasangan seks. Selain itu hindari kontak langsung dengan cairan tubuh orang lain. Hindari pula penggunaan jarum suntik yang sama.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pendapat dari beberapa peneliti dunia, dapat disimpulkan bahwa HIV/AIDS merupakan virus yang sangat berbahaya karena memiliki laju penularan yang cepat, juga termasuk virus yang sulit untuk disembuhkan karena merupakan penyakit turunan.