32 Tahun JNE “Bangkit Bersama” Cerminkan “Djohari Zein” Sang Pendiri

Credit Foto : Djohari Zein

Pada 26 November 1990 atau 32 Tahun lalu, Djohari Zein serta Soeprapto Soeparno dan istri mendirikan bisnis kurir pengiriman barang atau ekspedisi dengan nama PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Dengan misi ‘Untuk Memberi Pengalaman Terbaik Kepada Pelanggan Secara Konsisten’, kini JNE telah memiliki lebih dari lima ribu gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jaringan tersebut menyebar dari kota besar hingga ke kecamatan guna melayani konsumen sampai ujung negeri. Keandalan dan kecepatan dalam pelayanannya menjadikan JNE favorit bagi masyakat umum, serta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjadi pelanggan tetap JNE.

Berbagai lika-liku dilewati JNE dalam menjalani bisnisnya, yang ‘itu’ pada akhirnya membawa perusahaan ini makin matang. Pada #JNE32tahun kali ini, JNE mengusung tema “Bangkit Bersama”.

Kita pasti ingat kala pandemi Covid-19 merebak di seantero negeri, bahkan di seluruh dunia pun merasakannya. Kita semua harus dipaksa diam di rumah (stay at home) berjaga jarak (social distancing).

Melalui #ConnectingHappiness yang dilakukan JNE, pembelian, penjualan, serta pengiriman barang tetap bisa dilakukan.

#JNEBangkitBersama ini tepat digaungkan, mengingat pasca pandemi Covid-19 mereda, ada PR besar bagi Indonesia untuk memperbaiki sektor ekonomi. Bila kita tinjau pada masa Covid-19 JNE senantiasa meningkatkan produk layanan atau fasilitasnya untuk mempermudah transaksi online.

Dominasi e-commerce oleh pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di berbagai platform terjadi begitu pesat berkat strategi Pesona (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara), COD, digital payment, dan Friendly Logistic yang dilakukan JNE.

Tak heran jika di masa pandemi Covid-19, ketika banyak perusahaan jatuh, justru sektor UMKM tumbuh subur, menyelamatkan perekonomian Indonesia dari jurang resesi.

Usut punya usut, jiwa ‘bangkit bersama’ ini memang menjadi roh ditubuh JNE. Hal ini tercermin kuat dari salah satu pendiri JNE yakni, Djohari Zein.

Credit Image : Ilustrasi JNE

Kisahnya sudah banyak didengar oleh masyarakat Indonesia. Dengan kiat sukses manajemen spiritual yang dibawanya, JNE mem-positioning diri tak hanya mencari keuntungan semata, lebih dari itu JNE mengajak kita semua bangkit bersama.

Oleh karena itu, predikat bos ekspedisi crazy rich yang rajin sedekah dan tak tamak harta disematkan pada Djohari Zein dirasa tepat. Pak Jo sapaan akrabnya, lahir pada 16 April 1954 di Medan, berkat tangan dingin ayah lima anak itu JNE berhasil tumbuh besar bak pohon beringin yang kuat akarnya juga meneduhkan.

Pada tahun 1990 Perjuangan Djohari Zein menapaki dunia bisnis ekspedisi di tengah lilitan ekonomi di masa Orde Baru berjalan lancar dan membuahkan hasil, 'berkat sedekah'. Bersedekah atau berbagi Djohari akui sebagai kunci sukses binisnya.

Sedekah itu ia salurkan pada internal karyawan JNE, panti asuhan, dan masih banyak lagi. Kebahagiaan orang lain, dinilai sebagai kebahagiaan tersendiri bagi Pak Jo.

‘Menjadi Perusahaan Logistik Terdepan di Negeri Sendiri yang Berdaya Saing Global’ adalah Visi JNE. Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab, dan Visioner adalah nilai perusahaan yang dipegang teguh insan JNE.

Pak Jo adalah sosok inspiratif bagi kita semua, namanya akan terus hidup dan wangi dalam sejarah pelaku usaha di Indonesia. Berkat kebaikannya yang selalu konsisten untuk berbagi, sukses mengantarkan JNE sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa pengiriman yang terbesar di Indonesia.