Konten dari Pengguna

Pemaparan dan Penerapan Penggunaan APAR Pada Usaha UMKM Konveksi Desa Sidorejo

Rahmat Faizal
mahasiswa teknik perkapalan Universitas Diponegoro yang suka menulis sejak kecil, punya hobi makan dan berenang
11 Februari 2025 8:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahmat Faizal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(29/01/2025) Keamanan kerja merupakan aspek yang sangat penting dalam dunia usaha, terutama bagi para pelaku UMKM konveksi yang bekerja dengan berbagai peralatan listrik dan bahan mudah terbakar. Menyadari hal ini, Tim KKN 1 UNDIP 2024/2025 mengadakan kegiatan Pemaparan dan Penerapan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bagi pelaku usaha konveksi di Desa Sidorejo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko kebakaran.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang Kegiatan
Desa Sidorejo dikenal sebagai salah satu daerah dengan banyak pelaku usaha UMKM konveksi, yang mayoritas menggunakan peralatan listrik seperti mesin jahit otomatis, setrika uap, dan oven pemanas. Risiko kebakaran di lingkungan kerja seperti ini cukup tinggi, terutama jika instalasi listrik kurang terawat atau terjadi korsleting.
Namun, berdasarkan survei awal yang dilakukan Tim KKN 1 UNDIP, sebagian besar pelaku usaha belum memiliki pemahaman yang cukup tentang cara mencegah dan menangani kebakaran, serta belum banyak yang memiliki atau mengetahui cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memberikan edukasi sekaligus praktik langsung dalam penggunaan APAR yang benar.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini terdiri dari dua sesi utama, yaitu pemaparan teori dan simulasi penggunaan APAR.
ADVERTISEMENT
1. Pemaparan Teori tentang Kebakaran dan Pencegahannya
Pada sesi ini, Tim KKN 1 UNDIP memberikan penjelasan kepada pelaku usaha UMKM konveksi mengenai:
Peserta yang terdiri dari para pemilik dan pekerja UMKM konveksi sangat antusias mengikuti pemaparan ini karena mereka menyadari bahwa pemahaman tentang kebakaran sangat penting untuk keselamatan usaha mereka.
2. Simulasi Penggunaan APAR
Setelah sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penggunaan APAR di area terbuka. Dalam sesi ini, peserta diajarkan langkah-langkah penggunaan APAR yang benar dengan metode PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep):
ADVERTISEMENT
Dampak dan Harapan ke Depan
Kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM konveksi di Desa Sidorejo. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan dan penanganan kebakaran, diharapkan mereka dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, kesadaran akan pentingnya memiliki APAR di tempat kerja semakin meningkat, sehingga diharapkan setiap usaha konveksi dapat menyediakan APAR sebagai langkah mitigasi risiko.
Tim KKN 1 UNDIP 2024/2025 berharap bahwa edukasi ini dapat memberikan dampak jangka panjang, tidak hanya bagi usaha konveksi, tetapi juga bagi masyarakat luas di Desa Sidorejo. Dengan kesiapsiagaan yang lebih baik, risiko kebakaran dapat diminimalkan, sehingga lingkungan kerja menjadi lebih aman dan produktif.
ADVERTISEMENT