HONEYMOON KE PHUKET DENGAN TIKET.COM

Liburan merupakan kebutuhan manusia. Dulu liburan dipandang sebagai kebutuhan tersier tetapi seiring bergantinya zaman, liburan menjadi kebutuhan sekunder. Hal ini tentu didukung oleh semakin mudahnya akses transportasi untuk berlibur dan semakin gampangnya merencanakan liburan dengan aplikasi pada telepon pintar. Salah satunya dengan aplikasi tiket.com yang memberikan berbagai kemudahan, tak terkecuali bagi saya yang hobi traveling.Momen liburan paling berkesan bagi saya dengan menggunakan tiket.com adalah ketika berlibur ke Phuket, Thailand. Saya sebut berkesan karena gaya liburan kali ini berbeda dengan liburan sebelumnya. Bila biasanya saya adalah solo traveller, kali ini saya berlibur berdua dengan orang terkasih. Ya, liburan kali adalah momen spesial bagi kami berdua, dimana kami menikmati bulan madu di salah satu destinasi favorit di Asia Tenggara. Untungnya melalui https://www.tiket.com/pesawat, tiket.com menghadirkan fitur penerbangan internasional yang memberikan kemudahan bagi saya untuk mengecek penerbangan ke Phuket.

Sebenarnya Phuket bukan satu-satunya tempat bulan madu yang menjadi pilihan saya dan tunangan. Tempat wisata di Indonesia seperti Bali dan Lombok juga kami pertimbangkan untuk menikmati waktu bersama setelah pernikahan. Namun, karena lokasi kedua tempat itu jauh dari Pekanbaru, kota tempat kami tinggal, yang pastinya mempengaruhi budget, pilihan kami mengerucut pada Bangkok dan Phuket. Saya rasa kedua tempat itu akan menjadi lokasi bulan madu yang romantis. Sudah terbayang di pikiran saya makan malam sambil melihat matahari terbenam di tepi sungai Chao Phraya atau berjalan sambil bergandengan tangan di bibir pantai Phuket yang mempesona.

Kami kemudian mendiskusikan lagi, tempat mana yang dipilih untuk bulan madu. Bangkok atau Phuket. Sebenarnya ingin dua-duanya. Tetapi kami harus memilih salah satunya mengingat waktu bulan madu kami yang terbatas. Ditambah masalah dari Pekanbaru tidak ada penerbangan langsung ke Phuket atau Bangkok. Penerbangan terdekat, kami harus transit dulu di Kuala Lumpur International Airport. Dari segi waktu, transit akan menghabiskan waktu yang otomatis akan mengurangi waktu berbulan madu kami. Jadi tetap harus memilih satu tempat.

Tunangan saya mengatakan pantai adalah destinasi favoritnya. Ok, berarti pilihannya jatuh pada Phuket. Dari hasil browsing dan buku traveling yang saya punya, Bangkok juga memiliki pantai yang tak jauh pusat kota. Ada Pattaya yang jaraknya kurang lebih dua jam dari Bangkok. Namun menurut saya, Pattaya is not my cup of coffee. Tempat itu tidak terlalu cocok untuk bulan madu karena image negatif free sex dan minuman kerasnya. Ditambah lagi, Pattaya terlalu crowded untuk bulan madu.

Sebaliknya, Phuket memberikan banyak nilai tambah. Sama seperti asal namanya “bukit” yang kemudian menjadi Phuket karena pelafalan lidah pendududuk lokal, pulau di selatan Thailand itu memiliki sederet pantai cantik seperti pantai Patong, Karon dan Kata.

Tahap selanjutnya setelah menemukan penerbangan, adalah menemukan hotel yang nyaman untuk kami menghabiskan waktu bersama berbulan madu. Lagi-lagi, tiket.com sangat membantu kami menemukan hotel yang sesuai, baik secara lokasi, fasilitas dan tentunya budget. Pada fitur hotel (https://www.tiket.com/hotel) kami dapat mencari hotel di Phuket dengan mengaktifkan filter harga. Fitur ini sangat membantu karena terdapat ratusan hotel di Phuket dan kami bisa mengeliminir hotel-hotel berbudget tinggi dan mendapatkan hotel yang sesuai dengan budget kami. Disamping itu, hotel-hotel yang kita lihat di tiket.com memberikan review dan penilaian dari pengunjung yang pernah menginap di hotel-hotel tersebut. Review dan penilaian ini disandingkan dengan penilaian dari trip advisor, situs wisata yang memberikan rekomendasi terhadap hotel dan perjalanan wisata.

Dari hasil penelusuran, akhirnya pilihan kami jatuh pada The Bliss South Patong Hotel. Hotel ini berlokasi di tepi pantai Patong, salah satu pantai yang terkenal di Phuket. Tak jauh dari hotel, terdapat atraksi wisata lain yakni Bangla Road dan Jungle Ceylon Mall. Kami rasa hotel ini adalah pilihan yang tepat.

Ini terbukti setelah kami sampai di Phuket. Dari Bandara Internasional Phuket, kami menggunakan minivan menuju pantai Patong. Kami membayar 180 Baht perorang. Minivan ini berisi 8-10 orang dan kami bergabung dengan wisatawan lainnya. Tidak masalah, setelah mengantar dua orang wisatawan di wilayah pantai Phuket, minivan mengantar kami The Bliss South Patong Hotel.

Hotel ini memang sempurna. Berada di pinggir pantai Phuket. Kami hanya perlu menyebrang jalan untuk menikmati pasir di bibir pantai. Dari balkon kamar, kami melihat dan mendengarkan deburan ombak pantai. Dan kejutannya, di dalam kamar pihak hotel mempersiapkan sambutan kecil untuk bulan madu kami. Mereka membuat 2 angsa dari handuk yang diletakan di tempat tidur dan disekelilingnya ditaburi bunga mawar berbentuk hati.

Malamnya, tidak susah mencari makanan di sekitar hotel. Di sepanjang jalan di pinggir pantai sampai ke Bangla road dan Jungle Ceylon Mall banyak tempat makanan. Tak perlu khawatir dengan makanan halal. Karena banyak tempat makan yang menyediakan makanan halal khas Timur Tengah. Entah kenapa saya banyak melihat turis Timur Tengah dan India sejak beberapa hari di Phuket. Mungkin Phuket juga menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dari Negara tersebut sehingga tidak heran banyak restoran bercita rasa Timur Tengah di Phuket.

Empat hari 3 malam di Phuket, tidak kami habiskan di hotel saja. Tak dengan gaya ala my trip my adventure, saya menyewa motor. Dengan harga sewa 250 Baht, saya bisa membawa motor itu 24 jam. Sebagai jaminannya, kita meninggalkan passport di tempat penyewaan.

Petualangan pertama kami dengan motor adalah mengunjungi lokasi favorit untuk melihat matahari terbenam yaitu Promthep Cape. Letaknya di sisi paling selatan Phuket. Beruntungnya jalan menuju kesana, kami melewati pantai Kata dan pantai Karon, dua pantai lain yang ramai dikunjungi wisatawan.

Selain itu, di hari berikutnya, kami mengunjungi Big Budha. Destinasi ini adalah patung Budha besar yang berdiri di puncak bukit. Dari tempat ini, tidak tidak saja bisa melihat patung Budha raksasa tetapi juga pemandangan Phuket dari ketinggian pada dua sisi yang berbeda, sisi Barat dan sisi timur pulau tersebut.

Sayangnya karena berada di ketinggian, cuaca disana cepat berubah. Baru 15 menit kami sampai di puncak bukit, cuaca yang awalnya cerah berubah mendung. Tak lama setelahnya turun hujan.

Akhirnya, bulan madu kami di Phuket memberikan banyak kenangan indah. Tentunya semua ini diawali dari perencanaan yang matang. Dimulai dari memilih lokasi berlibur, penerbangan dan akamodasi selama berada disana. Dan honeymoon yang berkesan ini tidak terlepas dari bantuan tiket.com yang mempermudah segalanya. #Tiketkemanapun