Gagasan Tentang Inovasi Kesehatan Digital Tahun 2024: Wearable Device

Gambar wearable device: smart watch, Sumber: Dokumen Pribadi

Saya Rahmat Gunawan Ediyasanto Mahasiswa Teknologi Informasi pada Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Artikel ini bertujuan untuk memenuhi tugas proyek pada matakuliah Inovasi Kesehatan Digital, berupa memberikan ide atau inovasi untuk peningkatan teknologi kesehatan di Indonesia. Matakuliah ini diampu oleh Ibu Zahra Arwananingtyas, S.Kom., M.Cs, dan Ibu Anggi Rizky Windra Putri, S.Kom., M.Kom.

Dalam era modern ini, inovasi kesehatan digital telah mengubah wajah industri kesehatan secara menyeluruh. Wearable device menempati posisi sebagai katalisator perubahan menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik. Teknologi wearable device sangat memiliki dampak yang besar di bidang kesehatan. Saat ini terdapat banyak jenis wearable device seperti smartwatch, fitness tracker, dan sensor kesehatan pintar. Beberapa fitur standar yang terdapat dalam smartwatch atau gelang pintar antara lain penghitung jumlah langkah, pemantauan tidur, pemantauan detak jantung 24 jam, GPS, pengukur tekanan darah, pengukur suhu dan lain sebagainya. Hal ini dapat memberikan self monitoring bagi penggunanya

Wearable device adalah sensor dan alat yang menempel di tubuh dimana pengunaannya mengacu pada teknologi elektronik atau komputer yang digabungkan di dalam pakaian dan nyaman dipakai. Menurut penelitian oleh Patel (2015), penggunaan wearable device memberikan dampak positif melalui pemantauan kesehatan personal yang terus-menerus. Perangkat ini tidak hanya memungkinkan pengguna untuk melacak aktivitas fisik mereka dan mengukur parameter kesehatan seperti detak jantung, tetapi juga menciptakan pola perilaku pengguna yang lebih sadar akan kesehatan. Hal ini membuka peluang baru untuk pencegahan penyakit dan manajemen penyakit kronis. Dalam pandangan ini, E.J. Topol (2019) menyoroti bahwa wearable devices, melalui pemantauan kesehatan yang terus menerus, dapat menjadi instrumen penting dalam pengenalan dini dan manajemen penyakit secara lebih efektif.

Selain itu wearable device juga bisa mendukung platform - platform seperti Halodoc, Alodoc, Hellosehat, Klikdokter & platform - platform sejenis lainnya dengan cara menarik data dari wearable device ke platform - platform tersebut. Weareable devices memiliki potensi besar pada dunia kesehatan dan pelayanan medis di masa depan. Berikut adalah beberapa peluang yang dapat muncul dalam penggunaan weareable devices di bidang kesehatan:

1. Pemantauan kesehatan pribadi

2. Manajemen penyakit kronis

3. Pelatihan dan olahraga yang dipersempit

4. Pemantauan mental dan kesejahteraan emosional

5. Pelayanan kesehatan jarak jauh (Telehealth)

6. Perawatan lansia.

7. Pemantauan kesehatan selama kehamilan

8. Integrasi dengan sistem kesehatan elektronik

9. Penelitian klinis dan pengembangan obat

10. Pencegahan penyakit dan prediksi kesehatan

Namun, untuk mencapai potensi penuhwearable device tersebut, perlu adanya pertimbangan serius terkait keamanan data dan etika penggunaan informasi pribadi. Standardisasi dalam pengumpulan dan pertukaran data, serta pedoman etika yang kuat, akan memastikan bahwa wearable device berfungsi sebagai alat yang dapat dipercaya dan bermanfaat.

Dengan penggunaan wearable device, kita dapat membayangkan masa depan kesehatan digital yang tidak hanya mengandalkan rekam medis periodik, tetapi melibatkan pengguna aktif dalam perawatan pribadi mereka. Wearable device bukan hanya peranti elektronik/gadget, melainkan mitra dalam perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik.