Geopreneur, Ini 3 Ide Bisnis untuk Kamu Geosaintis Muda

Industri Kopi sedang naik daun. Sesungguhnya ada peran geosains di sana (Jessica Lewis pada Unsplash)

Menariknya industri kopi dewasa ini memberikan banyak ide bagi mereka yang suka bisnis. Konsumen yang terjebak dengan gaya hidupnya, dan bisnis kopi yang menawarkan pengalaman pun mulai banyak diminati daripada mereka dengan bisnis yang menawarkan jumlah dan kuantitas.

Sesungguhnya geosains dapat bergabung untuk ikut bersaing pada bisnis ini. Keilmuannya yang paham akan mitigasi bencana, keadaan tanah yang kondusif, dan sedikit tambahan modal ‘ngomong’ yang selalu diajarkan di setiap SKS Perkuliahannya dapat menjadi langkah awal dalam mengejar mimpi, menjadi seorang Geopreneur.

Geopreneur terhitung sesuatu yang dipelajari 2 hingga 3 sks dalam dunia perkuliahan. Tetapi, insting untuk terus belajar, rasa yang ingin untuk sukses, dan tanggung jawab untuk aplikasikan ilmu geosains adalah senjata paling ampuh untuk memulai ini semua

Mereka para geosaintis telah mempelajari tentang gunung api, tektonik, minyak bumi, gempa bumi, mitigasi bencana, hingga panas bumi. Tapi, secara informal, mereka juga telah pelajari area yang aman untuk dijadikan lahan bisnis dengan kemampuan mitigasi yang sudah terlatih, area yang terbaik untuk jadikan kebun dengan pergerakan vulkanik dan tektonik yang diketahui melalui geologi regionalnya, dan dengan bekal terlalu sering bolak-balik hutan, tak disadari menjadi paham ekosistem tumbuhan dan hewan, inilah ladang ampuh untuk kegiatan geowisata.

Coba deh laksanain 5 ide ini, ilmu geosains kamu terpakai, dan kamu dapat memberikan dampak lebih banyak kepada masyarakat dibanding terus berdiam di tengah laut melihat pisau bor yang terus memotong batuan.

Kebutuhan literasi masyarakat menjadikan banyaknya kabar simpang-siur beredar. Di sini peluang yang dapat dimanfaatkan. Khususnya adalah info yang dibutuhkan masyarakat di bidang kebumian.

Pertemuan Ilmiah Tahunan para ahli geosains di Semarang pada 2018 (Seisnote)

Masyarakat tak dapat memahami detail tentang eksplorasi minyak dan gas bumi, mereka cukup menikmati. Tetapi, kejadian di sekitar masyarakat, seperti gunung api, gempa bumi, maupun potensi tsunami suatu daerah adalah info-info penting yang dibutuhkan masyarakat. Peluang inilah yang dapat dimanfaatkan oleh kamu sebagai ahli geosaintis untuk menganalisis dan memberikan pandangan baru terhadap berbagai fenomena itu.

Dengan sering membuat pelatihan dan seminar tentang cara menganalisis potensi bencana suatu daerah, tentang area rawan bencana yang dapat diubah menjadi area pendidikan juga adalah suatu pengabdian pada bangsa sebagai aplikasi menjalankan tugas sesuai bunyi alinea ke empat pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tentunya masih ingat dong dengan opini bahwa bumi ini datar dan bumi sebenarnya berbentuk bulat. Nah, kamu lebih suka bumi bentuknya gimana?

Kamu sebagai ahli geosains tentunya paham dong prinsip dasar hingga aplikasi dari suatu alat geologi, alat geofisika, dan alat geodesi. Tidak hanya alat lapangan, tapi alat laboratorium dan perangkat lunak (software)-nya.

Gimana? Sudah kebayang bahwa pangsa pasar besar? Atau, baru kebayang gimana sulitnya mencari alat-alat itu semisal ada yang membutuhkan?

Nah, berangkat dari situ, kamu para lulusan geosains dengan keharusan ke lapangan hampir tiap semester, menghabiskan hari di tengah hutan, dan manfaat berbagai peralatan yang ada untuk mendukung kegiatan geosaintis berjalan lancer pada hari itu. Tentunya pengalaman kamu tidak dapat diragukan lagi, dan ini adalah bekal yang sangat berharga.

Berbagai peralatan yang sangat penting dalam eksplorasi apa yang ada di alam. (efbumi.net)

Dengan menambah ilmu tentang bagaimana melakukan penjualan dan manajemen pasar, kita dapat mencoba untuk menjalankan bisnis tentang penjualan bahkan pengadaan barang geosains ini. Palu geologi, kaca loop, hingga alat yang dapat digunakan untuk bor sumur mata air dangkal juga dapat dimanfaatkan.

Bagaimana? Sudah melihat peluang bisnisnya?

Bisnis kopi yang sedang naik daun tentu saja dapat dimanfaatkan. Peluangnya memang harus dilihat secara jeli nih.

Masih ingat dengan system upflow dan outflow dalam eksplorasi panas bumi? Lalu, kamu merasakan enggak kalau dominan kebun kopi ataupun kebun teh berada di daerah pegunungan?

Panas bumi yang dapat didampingkan dengan kopi dan the yang nikmat, apalagi bagi kamu anak senja. (EBTKE ESDM)

Yap, daerah di sekitar adanya sistem panas bumi diklaim sebagai daerah yang memiliki kesuburan baik hingga luar biasa. Dengan menganalisis keadaan sistem panas bumi di suatu daerah melalui berbagai manifestasinya, kamu dapat mengetahui langkah apa yang tepat kamu ambil untuk membangun bisnis kopi dan the ini.

Akuisisi lahan di daerah outflow dalam jumlah banyak dan menjadikannya sebagai kebun kopi bahkan kebun the dapat menjadi bisnis investasi jangka Panjang. Kejelian kamu melihat potensi geowisata panas bumi dan vulkanisme menjadikan geo-coffee kamu akan menjadi tempat favorit untuk dikembangkan terus.