Konten dari Pengguna

Istimewanya Gunung Colo, Gunung Terpencil di tengah Sulawesi

Rahmat Hidayat
Geosaintis - Desainer - .......
22 April 2020 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahmat Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gunung Colo atau kadang masyarakat menyebut Gunung Una Una karena gunung ini terletak di Pulau Una Una. Gunung Colo adalah satu dari sekian gunung di Indonesia yang memiliki tipe strato dengan ketinggian 486,9 mdpl (PVMBG). Hal yang unik dari Gunung Colo adalah karena lokasinya yang berada di Sulawesi Tengah, berbeda dengan jalur gunungapi di Indonesia yang menerus dari pulau Sumatra, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur lalu ke utara yaitu Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Tetapi gunung ini hanya berdiri sendiri dan tidak diikuti adanya kemunculan rangkaian gunungapi lainnya di tengah Teluk Tomini. Hal ini yang membuat para pengamat gunungapi penasaran, bagaimana pembentukan kantong magma penyuplai Gunung Colo serta bagaimana mekanisme sumbernya terjadi.
Beberapa asumsi mengatakan pembentukan Gunung Colo berhubungan dengan adanya mikroplate yang terletak di atas Pulau Sulawesi atau mungkin beberapa lempeng mikro yang ada di bagian Barat Pulau Una Una. Namun mekanisme sumber magma di Gunung Colo masih menjadi misteri dan merupakan objek penelitian yang menarik hingga saat ini.
Gambar 1. Lokasi Gunung Colo (Google Earth)

Sejarah

Gunung Colo terbentuk dari aktivitas pra-sejarah yang membentuk danau kawah serta sumbat lava yang disebut sebagai Gunung Colo (PVMBG) pada tahun 1898-1900. Saat ini, aktivitas Gunung Colo termasuk pada level I atau normal. Di mana terjadi aktivitas di gunungapi tetapi tidak terjadi peningkatan yang berarti, aktivitas dari gunung yang dapat mengancam keselamatan adalah adanya gas beracun yang keluar dari kawah gunungapi (PVMBG).
ADVERTISEMENT
Tetapi dalam sejarahnya, Gunungapi Colo pernah mengalami beberapa kali letusan yang terjadi di tahun 1983. Bahkan pada tanggal 23 Agustus 1983 terjadi erupsi yang cukup besar di mana awan panas (pyroclastic flow) dari gunungapi telah menghancurkan sebagian besar Pulau Una Una (PVMBG). Erupsi ini terjadi didahului dengan beberapa kali terjadi gempa vulkanik akibat aktivitas magma di dalam Gunung Colo serta beberapa kali terjadi erupsi freatik.
Gambar 2. Gunung Colo (Magma Indonesia)

Potensi

Aktivitas Gunung Colo sudah tidak lagi terlalu intensif, sehingga masyarakat yang tinggal di sekitar kaki gunung ini memanfaatkan potensi yang disediakan oleh alam tersebut. Salah satu diantaranya adalah untuk pendakian, sebagai gunungapi yang terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Ketika mencapai puncak, selain mendapatkan pemandangan yang indah di bawahnya juga dapat secara langsung memandang hamparan perairan Teluk Tomini.
ADVERTISEMENT
Perjalanan menuju puncak disuguhkan dengan keindahan dan keasrian hutan dan rerumputan hijau. Selain itu juga terdapat danau kawah di puncak Gunung Colo. Sedangkan di bawah, sudah menanti hamparan pulau indah dan wisata karang yang cantik di Pulau Togean atau pulau kecil lainnya.
Gambar 3. Gunung Colo dan Daya Tariknya (suara.com)
Selain itu, potensi kesuburan tanah di sekitar gunung memberikan kesejahteraan bagi penduduk di sana. Karena mereka dapat membudidayakan berbagai jenis tanaman. Selain potensi wisata dan kesuburan alam, ditemukan pula potensi sumber energi panas Bumi.
Hal ini diperkuat dengan temuan salah satu manifestasi lapangan panas Bumi yaitu lapangan fumarole di selatan danau kawah Gunung Colo (PVMBG). Namun untuk pemanfaatan sebagai energi geothermal di Gunung Colo masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui prospek serta estimasi potensi panas Bumi yang dapat dihasilkan.
ADVERTISEMENT