Minyak Bumi, Perjalanan Panjang dari Permukaan dan kembali ke Bumi

Rahmat Hidayat
Geosaintis - Desainer - .......
Konten dari Pengguna
30 April 2020 9:52 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahmat Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Siklus terbentuknya Minyak Bumi (Ilmu Lingkungan)
zoom-in-whitePerbesar
Siklus terbentuknya Minyak Bumi (Ilmu Lingkungan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon dengan campuran senyawa organik lainnya yang kompleks. Partisipasi hidrokarbon dalam komposisi minyak bumi sangatlah besar, tepatnya 90 persen-97 persen dari total komposisi penyusun minyak bumi.
ADVERTISEMENT
Hidrokarbon sebagai bahan utama pembentukan minyak bumi terbentuk atas berbagai senyawa makhluk hidup yang mengalami pelapukan. Makhluk hidup yang dimaksud adalah hewan, tumbuhan, hingga berbagai jasad renik. Semuanya tertimbun hingga ke dasar laut selama jutaan tahun.
Seluruh bekas kehidupan tersebut yang telah tertimbun, akan berubah mengalami penguraian hingga akhirnya menjadi minyak dan gas bumi karena tekanan dan suhu di bawah permukaan bumi yang semakin tinggi. Ketika momentum tekanan dan suhu telah memenuhi waktunya, maka seluruh bekas makhluk hidup ini akan berubah menjadi senyawa yang disebut hidrokarbon. Hidrokarbon tersebut berada ada batuan yang disebut batuan sumber, secara konvensional pembentukan minyak dan gas bumi.
Tempat hidrokarbon menetap ini merupakan bagian dari petroleum system, atau bisa disebut sistem pembentukan minyak bumi.
Ilustrasi system penyusun minyak bumi (Geology In)
System ini terdiri atas 5 bagian secara umum, yaitu:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT