Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Optimis Pariwisata Akan Pulih Kembali, Mahasiswa UNPAD Gelar Virtual Tour
4 Mei 2020 9:47 WIB
Tulisan dari Rahmat Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Magister Pariwisata Berkelanjutan UNPAD menyelenggarakan wisata virtual ke sejumlah destinasi pariwisata. Program yang bertajuk Pirtual Project ini digagas guna memberikan angin segar bagi para pemandu pariwisata agar mereka tetap produktif dari rumah. Bermodalkan aplikasi zoom dan instalasi virtual tour, masyarakat bisa merasakan informasi pariwisata layaknya kegiatan tour sesungguhnya. Apresiasi masyarakat untuk program ini cukup baik, hal ini ditinjau dari meningkatnya peserta setiap minggunya. “ Dari tour pertama ke Tanah Toraja, dengan sekarang ke Desa Wisata Ngalanggeran. Pertumbuhan peserta mencapai 80%,” ungkap Reza Permadi selaku pemimpin kegiatan.
ADVERTISEMENT
Menurut pria yang akrab disapa Reza ini, kondisi pandemi saat ini merupakan dorongan untuk melakukan kegiatan yang optimis terhadap pariwisata. “Ditengah pandemi seperti ini, masyarakat sebenarnya membutuhkan hiburan, kami sebagai Mahasiswa Pariwisata awalnya diskusi -diskusi dalam kegiatan perkuliahan kemudian tercetuslah ide untuk mencoba membuat tur virtual,” ungkapnya.
“Kami sebagai akademisi sebenarnya melihat bahwa pariwisata kondisinya sangat terpuruk hari ini, tapi bukan berrati tidak ada peluang. Diperlukan sebuah terobosan yang bisa menghimpun kepedulian bersama terutama para pihak yang terlibat di Pariwisata. Alhamdulillah, peserta yang ikut selain masyarakat juga para stakeholder pariwisata sehingga selain jalan-jalan juga bisa sharing dengan situasi yang lebih santai,” tambah Reza lagi.
Sudah dua destinasi yang telah dijelajahi oleh Pirtual Project yang digubah oleh Para Mahasiswa Pariwisata Berkelanjutan Unpad itu. Tanah Toraja menjadi destinasi pertama yang dikunjungi. Menggaet Kelik Sumarahadi, Pemandu pariwisata professional, budaya dan alam Toraja dieksplor dengan sangat berkesan. Retno, salah satu peserta Virtual Tour menyebut bahwa wisata virtual ke Tana Toraja mengembalikan memorinya akan perjalanan dia yang sudah bertahun -tahun dahulu pernah ia lakukan. “ Saya keinget bagaimana heningnya Toraja walaupun hanya berupa perjalanan virtual,” ceritanya.
Di minggu ini, Pirtual tour menggelar wisata ke Desa Wisata Nglannggeran. Dipandu langsung oleh Sugeng Handoko sebagai salah satu foundernya, pemahaman masyarakat terkait desa wisata dan bagaimana proses mengagasnya mengundang antusias yang cukup baik. Salah seorang peserta dari Jakarta, Bayu, misalnya, ia mengaku belum pernah tau di Indonesia ada tempat wisata seperti Nglanggeran. Ia pun merencanakan untuk mengunjungi Ngalanggeran setelah pandemic covid-19 ini berakhir. “ Ini nilai tambahnya yang jarang terpikir oleh operator wisata, masyarakat disaat pandemi sebenarnya sedang mempersiapkan diri untuk bersiwsat nantinya, sehingga virtual tour menjadi soft marketing yang merecovery kondisi hari ini,” jelas Reza.
ADVERTISEMENT
Dua minggu kedepan, para mahasiwa Unpad ini akan menggelar kembali wisata virtual menuju Gunung Tambora dan Sawahlunto. “Kami sengaja tidak seragam dalam meimlih destinasi wisata, supaya masyarakat yang bervirtual tour juga menyadari bahwa kekayaan Indonesia beragam dan kaya perspektif. Dari Toraja kita bisa melihat budaya dan etnik yang kental, dari Nglanggeran kita bisa melihat pemberdayaan masyarakatnya, Tambora yang menjadi situs bumi termegahnya, dan terkahir Sawah luntoh yang memeiliki banyak artefak Herritage,” tutupnya.