Sehari setelah pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Kab Takalar turung membersihkan saluran Air

Hari kedua karya

bakti yang dilakukan oleh Kodim 1426 Takalar bersama sejumlah SKPD yang dipimpin oleh Bupati dan wakil Bupati Takalar Syamsari Kitta- Ahmad Dg. Se’re. Sabtu 23 Desember 2017.

Kodim tetap menerjunkan personil anggota dari satuan dari Batalyon Yonif 726 Tamalatea, selain itu armada alat besar berupa Scavator dari Dinas PU juga diturunkan membersihkan saluran air sepanjang jalan di Depan BLUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattallassang, Takalar.

Selain membersihkan saluran air dan rumput, beberapa titik saluran juga dibongkar menggunakan Scavotor lantaran tersumbat yang mengakibatkan seringnya terjadinya genangan air bahkan banjir bila hujan deras turun.

“Hari kedua kerja bakti ini, kami lakukan bersama pemda Takalar yang dipimpin langsung oleh Pak Bupati, Wabub dan Setda, tugas hari ini tetap fokus pada pembersihan saluran air bahkan ada juga saluran yang kita minta dibongkar karna menghambat jalannya air”. Kata Komandan Kodim 1426 Takalar Letkol Inf. Ardi Sukatri S.Sos.

Lanjut Dandim, selain di Depan RSUDH. Padjonga Dg. Ngalle, bersama Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan jajarannya juga ikut menelusuri saluran air sepanjang jalan Pasar Sentral Takalar, dilokasi tersebut juga banyak saluran yang tersumbat dan dapat teguran keras dari Bupati supaya cepat ditanggulangi.

“Kami juga cek di sekitar pasar sentral Takalar, namun sayangnya di sekitar pasar sentral banyak kami temukan saluran yang tersumbat, bukan cuma itu ada yang paling kita sayangkan yaitu tumpukan sampah yang berserakan cukup mengganggu pemandangan”. Tambahnya.

Selain itu Bupati Takalar Syamsari Kitta saat meninjau lokasi pasar sentral langsung menegur pihak dinas terkait, menurutnya saluran air dan sampah berserakan yang ada tak seharusnya dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan pasti.

“Kalau tidak mampu bilang, karna pemandangan seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu, merusak pemandangan, parahnya kan sampah juga bisa menyumbat saluran air, tolonglah cepat atasi itu, kasian masyarakat terganggu”. tegas Syamsari Kitta.