Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ketatnya Persaingan Pilgub , Nasdem Jabar Siapkan Jurus Jitu
10 Juni 2018 0:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari RAHMAT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BANDUNG,-Beberapa lembaga survei menyatakan bahwa pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Barat akan terjadi persaingan sengit antara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) dengan nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi). DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat menyiapkan beberapa strategi jitu untuk memenangkan hajatan politik lima tahunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa mengatakan persaingan sengit yang dihasilkan dari lembaga survei memang bukan hasil pilkada. Hal itu hanya sebagai gambaran saja. Meskipun demikian, dari hasil beberapa lembaga survei tersebut trend kenaikan popularitaa pasangan Rindu memang signifikan. "Di survey pertama RINDU kalah. Tapi sekrang sudah berbalik,"katanya usai membuka Rapat Pleno Wilayah Partai Nasdem Provinsi Jawa Barat di Bandung, Sabtu (9/6/2018)
Saan berharap trend survei pasangan RINDU agar tetap di Pertahakan dan pihaknya menargetkan pada Juni 2018 mendatang trendnya semakin jauh meninggalkan pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Ia menyebutkan bahwa pertarungan pilkada Jabar hanya terjadi antara RINDU dan Deddy-Dedi. Pasalnya, dengan waktu yang sangat singkat pasangan nomor urut 2 dan 3 tidak akan mampu mendulang suara di pilgub Jabar.
ADVERTISEMENT
"Bukan maksud mengecilkan tapi dengan realtif waktu yang cukup singkat untuk mendekati pasangan nomor urut 1 dan 4 rasanya berat. Hanya keajaibanlah yang bisa mengimbangi pasangan nomor 1 dan 4,"jelasnya
Saan menjelaskan berdasarkan peta Dapil persaingan sengit akan terjadi di wilayah Jawa Barat V yaitu Kabupaten Bogor. Bahkan, berdasarkan hasil semua lembaga survei di wilayah itu posisinya seimbang antara nomor urut 1 dan 4. Persaingan sengit juga akan terjadi di Jabar VII meliputi, Karawang, Purwakarta dan Kabupaten Bekasi meskipun pasangan rindu unggul tapi selosihnya masih 5 persen. Sedangkan di wilayah Bandung Raya seperti kota Bandung, Kabuaten Bandung, Kota Cimahi, Kabulaten Bandung Barat pasangan RINDU menang cukup jauh dibanding dengan Deddy-Dedi. "Rasanya di situ sangat emosional tidak akan tergerus oleh pasangan lainnya,"imbuhnya
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di wilayah Dapil jabar XI pasangan Rindu juga meraih suara relatif tinggi dibandingkan Deddy-Dedi. Ia mengatakan pertarungan sengit ini juga terjadi lagi di wilayah Jabar III meliputi Cianjur, Kota Bogor, Kota Sukabumi."Itu daerah pertarungan kita dengan sisa waktu ke depan ditambah dengan beberapa daerah Jabar utara seperti Subang, Majalengka dan Sumedang,"ujarnya
Saan menambahkan sebagai paya memenangkan Pilgub Jabar khususnha memenangkan jumlah suara di beberapa wilayah tersebut maka Nasdem Jabar memeiliki berbagai strategi. Salah satunya dengan mengumPulkan bakal caleg dari pusat maupun provinsi termasuk publik figur sehingga mereka mulai memperkuat posisi Ridwan Kamil di beberapa daerah yang akan terjadi petempuran sengit pada pemilihan suara Pilgub Jabar. Misalnya dengan menurunkan caleg DPRRI dari Jabar satu seperti Muhammad Farhan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau ada kekuatan atau potensi di Kota Bandung maka kita akan arahkan mereka untuk turun langsung ke beberapa wilayah yang akan terjadi persaingan ketat,"pungkasnya