Ramadhan Ceria Ala Darul Hikam Integrated School Primary

BANDUNG,- Dalam mengisi bulan suci Ramadhan, berbagai kegiatan dilakukan Darul Hikam Integrated School (DHIS) Primary. Dengan mengusung tema Ramadhan Ceria, kegiatan ini berlangsung selama 30-31 Mei 2018.

Guru Bimbingan Konseling SD Darul Hikam, Dewi Rosanti mengatakan hari pertaka diadakan Barang Bekas Berkualiatas (Barbeku) yang rutin disaka setiap tahun. Barang tersebut terdiri dai berbagai produk yang berasal dari para orang tua siswa yang mempunya barang-barang bekas dengan kualitas bagus bahkan impor.

Dewi menjelaskan secara kualitas barang itu dibedakan antara yang layak dijual dan digratiskan sejak awal. Kemudian setelah disortir dan layak jual dibagi menjadi 5 kategori saja yakni perempuan dewasa, laki-laki dewasa, anak laki-laki dan barang umum seperti boneka ransel tas.

Masyarakat bisa membeli barbeku dengan harga Rp1.000-Rp10.000 dengan ketentuan berlaku. "Calon pembeli membawa kupon khusus dari kami yang sebelumnya kami sebar ke ketua RT/RW."ungkapnya, Kamis (31/5/2018)

Pembelian tidak dibatasi namun pada prosesnya pembeli hanya memiliki waktu 10 menit untuk membeli barbeku itu. "Karena untuk memeratakan kualitas sehingga semua pembeli mendapatkan barang yang bagus,"imbuhnya

Selanjutnya diadakan lomba cerdas cermat seputar Ramadhan yang diikuti oleh kelas I-VI. Kemudian diadakan lomba menari kreativitas tentang lagu Ramadhan tiba. Uniknya selama lomba tari berlangsung diselingi story telling. Biasanya pada bulan Ramdhan sering diadakan ceramah atau tausiah tapi di sini dalam bentuk story telling yang mengambil tema tentang Islam. Story telling ini menggunakan bahas Inggris dengan menampilkan siswa yang sering mengikuti lomba story telling di berbagai kejuaraan. "Biasanya diisi ceramah tapi untuk Ramadhan kali ini ditampilkan dengan konsep story telling,"ungkapnya

Dewi menambahkan kegiatan Ramadan lainnya adalah lomba parcel yang diikuti oleh kelas I sampai V. Tujuan didakan lomba ini untuk mengasah bakat kepemimpinan (leadership) siswa karena tidak melibatkan guru dalam pelaksanaan teknisnya. Artinya guru hanya memantau proses siswa dalam menghias parsel tersebut.

Isi parselnya sendiri terdiri dari dua jenis yakni yabg tediri dari berbagai kebutuhan pokok (sembako) yang sudah dikemas oleh para guru sedangkan versi ringannya yang dibuat oleh para siswa di dalamnya terdapat snack, biskuit, sirup dan berbagai makanan ringan lainnya. Parsel ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan termasuk beberapa sekolah yang ada di beberapa TK dibawah pengasuhan Darul Hikam seperti dipilih beberapa guru yang layak mendapatkannya. Sedannkan parsel yang berisi sembako sebanyak 110 paket dibagikan kepada masyarakat dengan sitem pemilihan yang ditentukan oleh ketua RT setempat. "Masyarakat yang berhak mendapatkan parsel ini bisa datang langsung ke sekolah,"pungkasnya