Temui Tokoh Khatolik, Kang Anton Janji Jaga Toleransi Beragama

BEKASI,- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung PDIP, Anton Charliyan (Kang Anton) menemui paroki dan tokoh agama Katholik Kota Bekasi, Senin (14/5). Pertemuan tersebut berlangsung akrab dengan dialog terbuka terkait visi dan misi Cagub/cawagub Hasanudin-Anton Charliyan no.2. Bahkan pertemuan yang digagas Waras Wasisto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat berlangsung penuh kekeluargaan dengan dibarengi gurauan politik dari Kang Anton.

Dalam kesempatan itu, beberapa paroki bertanya soal toleransi antar umat beragama. Dengan tegas Kang Anton menjawab jika toleransi menjadi salah satu komitmen dalam program kerjanya. Dia mengatakan bahwa pengalamannya sebagai mantan Kapolda Jabar sudah dibuktikan dengan terus melakukan sosialisasi pentingnya hidup berdampingan yang damai antar umat.

“Sejak kecil saya sudah didik menjadi pribadi yang nasionalis. Bagaimana hidup rukun saling bergandengan tangan antar umat. Tidak mudah diprovokasi dan dipecahbelah. Dan saya tegaskan kami pasangan no.2 akan membuktikan itu. Ingat pak Hasan itu Mayjen TNI dan saya Irjen Polisi. Jadi jangan ragukan soal toleransi,” tegas Kang Anton.

Sementara itu, salah satu umat Katholik Frans mengatakan jika pasangan Kang Hasan-Kang Anton adalah pasangan Cagub yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat karena progam kerjanya yang baik. “Setelah saya mendengar visi misinya saya menjadi yakin jika pasangan no.2 adalah pilihan tepat. Karena kedua merupakan pemimpin yang berpengalaman,” ujar Frans

Adapun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto menambahkan jika PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung satu-satunya dari pasangan Cagub/cawagub no.2 sejak awal sudah berkomitmen menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang masyarakatnya hidup rukun dan lebih maju.

“Pasangan Tb Hasanuddin (kang Hasan) dan Kang Anton adalah jawaban sehingga ketua umum kami merekomendasi keduanya. Semoga dengan kerja keras seluruh kader partai dan relawan menghasilkan yang terbaik demi Jawa Barat,” pungkasnya.