Konten dari Pengguna

Komunikasi Bisnis Kunci Sukses Dalam Bisnis?

Rahmat Triyono
Mahasiswa Universitas Pamulang
15 November 2022 9:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahmat Triyono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.freepik.com/free-vector/business-people-in-board-room-meeting_18415775.htm
zoom-in-whitePerbesar
https://www.freepik.com/free-vector/business-people-in-board-room-meeting_18415775.htm
ADVERTISEMENT
Komunikasi bisnis sangat erat kaitannya dengan dunia bisnis. Kunci sukses dalam berbisnis terletak pada komunikasi bisnis yang efektif. Tak heran bahkan dalam perekrutan tenaga kerja dalam berbisnis tentunya ada kriteria yang harus ada dalam calon tenaga kerja baru terutama dalam hal komunikasi dengan baik. Oleh karena itu, sangat lah penting melatih keterampilan komunikasi khususnya di bidang bisnis demi perkembangan bisnis.
ADVERTISEMENT
Komunikasi bisnis sendiri merupakan proses berbagi informasi kepada berbagai pihak dalam suatu bisnis yang berhubungan dengan sejumlah target komersial. Dengan menerapkan komunikasi bisnis, maka tujuan bisnis akan tercapai sebab penyampaian informasi terkait bisnis dapat dipahami oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
Untuk menghasilkan tujuan bisnis yang sesuai dengan target, maka diperlukan untuk menerapkan komunikasi bisnis yang efektif melalui teknik-teknik komunikasi yang baik. Teknik komunikasi sendiri terdiri dari tiga macam yaitu, teknik komunikasi verbal, Teknik komunikasi non-verbal, komunikasi tertulis dan elektronik.
Sesuai dengan penerapan teknik komunikasi, teknik komunikasi yang memiliki dampak yang bagus yaitu ketika pebisnis menggunakan teknik verbal. Hal ini disebabkan karena pada teknik verbal, informasi yang dibagikan lebih jelas dan terstruktur sehingga membuat pihak lain lebih mengerti apa yang telah disampaikan. Namun kelemahan dalam teknik ini yaitu sedikitnya sasaran yang dihasilkan, sebab terbatasnya waktu dan lokasi sehingga hanya beberapa komunitas saja yang akan menerima informasi.
ADVERTISEMENT
Nah, sebelum masuk ke topik terdalam, sebenarnya apa sih pentingnya komunikasi bisnis itu? Simak berikut ini!
Pentingnya komunikasi bisnis
Komunikasi bisnis sangat penting dalam dunia bisnis. Bagaimana tidak? Dengan komunikasi bisnis maka akan berdampak baik pada margin keuntungan dan reputasi bisnis. Suatu bisnis yang memiliki tenaga kerja yang dapat berkomunikasi dengan baik dan memahami visi misi pastinya akan membantu kesuksesan bisnis itu sendiri.
Pentingnya komunikasi bisnis dalam suatu bisnis adalah karena dengan komunikasi bisnis maka akan meningkatkan produktivitas. Secara umum, berkomunikasi akan memicu kesepahaman dan kepercayaan di antara tenaga kerja yang hasilnya mereka akan memiliki rasa percaya diri dengan apa yang dilakukan sehingga dapat mencapai target tugas dengan cepat dan efektif.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan komunikasi bisnis, maka akan membantu menciptakan basis konsumen. Konsumen merupakan poros dari bisnis apa pun. Oleh karena itu, dengan menerapkan komunikasi bisnis, Anda dapat mengetahui kapan membangun koneksi dengan konsumen dan bagaimana Anda mengambil peluang yang memungkinkan untuk memilih konsumen yang loyal dan potensial.
Dengan komunikasi bisnis, akan bersinergi dengan rekanan bisnis. Komunikasi bisnis sangat penting ketika Anda menghadapi pemasok ataupun kontak bisnis eksternal lainnya. Selain itu, Anda perlu membangun aliansi dengan bisnis lain pada titik tertentu. Jika bisnis Anda mampu meningkatkan reputasi sebagai bisnis yang mudah diajak collab, maka Anda akan mendapatkan peluang untuk membangun bisnis dengan rekanan lainnya.
Sebab komunikasi bisnis merupakan kunci sukses yang sangat penting dalam bisnis, maka perlu diketahui juga bagaimana cara menerapkan komunikasi bisnis pada bisnis Anda.
ADVERTISEMENT
Cara menerapkan komunikasi bisnis
Berikut disajikan ada empat cara untuk memaksimalkan komunikasi bisnis dalam suatu bisnis.
1. Menghilangkan Prasangka
Jika dalam proses komunikasi bisnis, salah satu pihak memiliki asumsi atau prasangka sendiri, maka kemungkinan besar bisnis tersebut tidak akan berjalan lama. Adanya prasangka akan membuat suatu hal tak terduga yang dapat merugikan pihak lain maupun keduanya dalam situasi yang sulit. Untuk itu, disarankan untuk menghilangkan prasangka yang ada dan mencoba membuat struktur reguler seperti meluangkan waktu atau pertemuan untuk berkomunikasi ketika ada permasalahan yang harus segera diselesaikan.
2. Mendengarkan dengan baik
Komunikasi bisnis dapat berjalan dengan baik jika Anda mendengarkan informasi tersebut dengan baik. Bersikap terbuka melalui mendengar umpan balik pihak lain, menyerapnya dan mengembangkan solusi dengan menggabungkan keinginan Anda dengan keinginan lawan bicara. Mencoba untuk tidak menyela pembicaraan lawan bicara sampai Anda tahu pembicaraan tersebut telah selesai.
ADVERTISEMENT
3. Mengajukan pertanyaan
Dengan mengajukan pertanyaan, menunjukkan bahwa Anda telah mendengarkan, memahami informasi yang telah disampaikan, dan menghormati lawan bicara. Jika Anda tidak yakin tentang rincian informasi dari penyampaian tersebut, minta penjelasan kepada lawan bicara. Jika Anda ingin mendengar timbal balik dari orang lain, cobalah bertanya saja. Ketika Anda menyatukan antara mendengarkan dengan mengajukan pertanyaan yang sesuai, maka Anda telah membuka komunikasi bisnis dua arah yang kuat.
4. Sabar
Dalam komunikasi bisnis pasti ada saja masalah atau kesulitan yang dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran dalam menghadapinya, maka lambat laun masalah tersebut akan tertutupi dengan suatu kesepakatan atau kecocokan di antara pihak yang terlibat.
Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi bisnis
ADVERTISEMENT
Kunci komunikasi bisnis terletak pada penerapan komunikasi yang efektif. Namun tidak semua pebisnis mampu mengaplikasikan komunikasi bisnis yang efektif dan hal-hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor sebagai berikut.
1. Tingkat pemahaman
Ketika menerapkan komunikasi bisnis, seseorang dalam memberikan informasi harus memprediksi melalui berbagai persepsi yang akan timbul. Sehingga pemberi informasi akan secara efektif memberikan informasi yang mudah untuk dipahami oleh semua pihak yang bersangkutan dalam bisnis yang pada akhirnya tidak akan menimbulkan penafsiran ganda dan kesalahpahaman di antara pihak. Dengan demikian, tujuan bisnis yang sudah direncanakan akan berhasil dan sukses.
2. Media komunikasi
Sebelum mengaplikasikan komunikasi bisnis, pemberi informasi harus dapat menggunakan media komunikasi yang tepat dalam menyebarkan informasi, misalnya saja menggunakan media sosial, media cetak, dan lain sebagainya. Jika media komunikasi yang digunakan bermasalah, maka semua informasi kemungkinan besar tidak akan dapat tersampaikan dengan maksimal. Hal ini akan berakibat buruk pada bisnis yang dijalankan.
ADVERTISEMENT
3. Tingkat kepercayaan
Pemberi informasi harus dapat memberikan argumen yang menarik dan mampu membujuk pihak yang bersangkutan sehingga penerima informasi akan percaya kepada pemberi informasi. Akhirnya, pihak yang bersangkutan dalam bisnis akan melakukan apa yang pemberi informasi katakan.
4. Tingkat pengendalian
Pemberi informasi harus dapat menguasai semua informasi yang telah disampaikan sehingga pihaknya mampu untuk mengendalikan atau menjawab atas semua tanggapan yang berasal dari penerima informasi.
5. Kecocokan
Dari informasi yang sudah diberikan dengan baik dan efektif, maka akan timbul suatu kecocokan di antara pihak yang terlibat dalam bisnis. Hal ini merupakan suatu akibat dari keberhasilan menerapkan komunikasi bisnis yang efektif sehingga akan berdampak pada kesuksesan dalam bisnis yang dijalankan.
ADVERTISEMENT
Komunikasi bisnis merupakan kunci sukses dalam bisnis. Bagaimana tidak? dengan perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi, banyak pesaing bisnis dengan produk dan pelayanan yang semakin bagus. Oleh karena itu, Anda dituntut untuk melatih keterampilan komunikasi bisnis dengan efektif agar mampu bersaing dengan yang lain di saat gempuran kompetisi. Dengan menerapkan komunikasi bisnis, maka Anda akan mudah dalam memasarkan produk bisnis sehingga akan tercapai tujuan yang sudah dicanangkan sebelumnya dan semua pihak bisnis mampu memahami informasi yang disampaikan.