news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mengenal Mental Block: Penghambat Aktivitas dan Produktivitas

Rahmita Saraswati
Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Negeri Jakarta
25 Februari 2025 10:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahmita Saraswati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Orang Stres (Pixabay/Franz26)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Orang Stres (Pixabay/Franz26)
ADVERTISEMENT
Sebagai manusia, berpikir adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan, baik untuk mencari jawaban maupun berdiskusi. Namun, terkadang manusia menghadapi hambatan yang mengganggu kemampuan berpikir, seperti tiba-tiba merasa buntu meskipun biasanya dapat berpikir dengan lancar. Kondisi ini dikenal sebagai mental block. Mari pelajari lebih lanjut tentang mental block dan cara mengatasinya!
ADVERTISEMENT

Apa Itu Mental Block?

Mental block adalah kondisi di mana otak menolak memproses pikiran atau ingatan tertentu, sehingga seseorang mengalami kesulitan berpikir secara efektif, bahkan dalam hal-hal yang biasanya dikuasai. Kondisi ini terjadi ketika hambatan mental menghalangi seseorang untuk berpikir jernih atau bertindak secara optimal. Gejalanya meliputi kesulitan berkonsentrasi, berpikir, atau mengambil keputusan.
Selain itu, mental block dapat menanamkan rasa tidak yakin dalam diri, yang berasal dari pikiran bawah sadar dan berpengaruh pada pikiran sadar. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Jika dibiarkan, mental block dapat menghambat pencapaian tujuan, cita-cita, dan keinginan pribadi karena adanya hambatan psikologis yang memengaruhi pengambilan keputusan serta nilai-nilai hidup. Akibatnya, perilaku seseorang bisa berubah ke arah yang lebih negatif.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Mental Block

Tanpa disadari, seseorang mungkin pernah atau bahkan sedang mengalami mental block. Berikut adalah ciri-ciri yang menunjukkan seseorang sedang mengalami mental block:
• Merasa tertekan tanpa sebab yang jelas.
• Mudah tersinggung oleh hal-hal kecil.
• Kehilangan kepercayaan diri dan meragukan kemampuan sendiri.
• Kehilangan motivasi atau minat untuk melakukan berbagai aktivitas.
• Takut mencoba hal baru karena khawatir gagal.
• Mengalami kecemasan berlebihan terhadap banyak hal.
• Merasa tidak berharga atau rendah diri.

Faktor Penyebab Mental Block

Mental block dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang terlihat sederhana maupun yang kompleks. Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya mental block:
1. Kelelahan Mental: Kelelahan mental sering muncul ketika seseorang menghadapi banyak tekanan sekaligus, membuatnya kewalahan karena berusaha menyelesaikan semuanya dalam waktu bersamaan.
ADVERTISEMENT
2. Kurang Tidur: Kurang tidur menyebabkan kantuk, hilangnya fokus saat jam produktif, dan merusak mood, membuat seseorang lebih mudah marah atau tersinggung.
3. Kekurangan Nutrisi: Otak memerlukan nutrisi untuk berfungsi dengan baik. Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan kesulitan fokus, penurunan daya ingat, brain fog, serta memengaruhi mood dan kemampuan berpikir jernih.
4. Pengalaman Buruk: Pengalaman buruk adalah peristiwa yang meninggalkan dampak negatif secara emosional, fisik, atau psikologis, seringkali menimbulkan perasaan sedih, kecewa, takut, atau trauma.
5. Kebiasaan Menunda-nunda: Menunda pekerjaan membuat seseorang terburu-buru saat mengerjakannya, menimbulkan rasa panik, cemas, dan tertekan, sehingga otak sulit bekerja optimal.
6. Lingkungan yang Tidak Mendukung: Lingkungan penuh konflik, polusi, atau gangguan fisik dapat memicu stres, kecemasan, dan tekanan mental tinggi, yang berujung pada mental block.
ADVERTISEMENT

Strategi Mengatasi Mental Block

Mental block dapat diatasi dengan berbagai cara yang efektif jika dilakukan secara konsisten dan disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi mental block:
1. Tetapkan Target: Fokuslah pada tujuan penting dan abaikan hal-hal yang tidak perlu agar kesehatan mental tetap terjaga.
2. Terapkan Gaya Hidup Sehat: Kesehatan fisik dan mental saling terkait. Untuk memiliki mental yang kuat, terapkan pola hidup sehat seperti olahraga teratur, tidur cukup, dan konsumsi makanan bergizi.
3. Berpikir Positif: Pikiran positif membantu menangkal hal-hal di luar kendali. Alihkan pikiran negatif ke arah yang lebih baik untuk menjaga mental tetap sehat.
4. Evaluasi Hambatan: Segera identifikasi dan evaluasi hambatan seperti rasa malas, menunda, atau takut. Sadari bahwa hal-hal ini harus diatasi sebelum terbawa ke alam bawah sadar yang negatif.
ADVERTISEMENT
5. Mulai dari yang Mudah: Kerjakan tugas dari hal yang paling mudah atau kecil terlebih dahulu untuk meringankan beban pikiran dan menjaga keseimbangan mental.
6. Self Healing: Self healing adalah upaya untuk menenangkan diri dengan mengurangi beban pikiran, membantu mengembalikan energi positif yang hilang.