Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Hal yang Harus Kalian Ketahui Sebelum Mengunjungi Pulau Salura
16 Maret 2018 10:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Raihan Janitra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah dengar tentang Pulau Salura? Pulau Salura adalah salah satu pulau paling selatan Indonesia yang ada di Kabupaten Sumba Timur. Pulau ini berjarak 1 jam dari bibir pantai Pulau Sumba dan sekitar 800 mil dari benua Australia. Akses yang sulit dan terpencil membuat masyarakat Pulau Salura terisolasi dari peradaban.
ADVERTISEMENT
Jika kalian berkeinginan untuk mengunjungi Pulau Salura, beberapa informasi tentang Pulau Salura di bawah dapat membantumu untuk menggambarkan keadaan di sana.
1. Dihuni 600 orang
Pulau Salura memiliki jumlah penduduk sekitar 600 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 139 kepala keluarga yang tersebar di 4 RT dan 2 RW. Sekitar 98% penduduk di Pulau Salura beragama Islam. Terdapat 1 SD dan 1 SMP di sini, tetapi belum ada SMA/SMK di sini, dan TK sedang dalam proses pembangunan.
2. Akses yang sangat sulit
Akses ke Pulau Salura sangatlah sulit dan hanya driver berpengalaman yang mampu melibas jalur menuju Salura dalam waktu yang relatif singkat. Mobil yang digunakan pun tidak bisa sembarang mobil, harus berpenggerak 4 roda dengan tenaga besar. Jalurnya sendiri terdiri dari 30% jalan mulus, 30% setengah mulus dan 30% hancur lebur. Sisa 10% dari perjalanan adalah Samudera Hindia saat menyeberang nanti.
ADVERTISEMENT
3. Tak ada sinyal dan listrik yang terbatas
Jangan harap bisa update status atau Instagram story di Pulau Salura. Tidak ada jaringan sinyal dari provider apapun di sana. Sinyal hanya bisa ditemui di 2/3 jalan pertama dari Waingapu menuju Salura. Listrik juga hanya tersedia dari pagi menjelang siang hingga jam 8 malam. Walaupun apabila mendesak, terdapat genset di sana tetapi tetap tidak dapat menyediakan listrik semalaman. Kebayang, 'kan, betapa terisolirnya masyarakat Salura?
4. Daerah endemik Malaria
Ini yang sedikit ngeri soal Salura. Secara umum, tingkat penyakit Malaria di Indonesia Timur memang masih tinggi. Apalagi di Sumba Timur dan Pulau Salura termasuk di dalamnya. Jadi kalau kalian berminat ke sana, siapkan obat-obatan pencegah Malaria. Serta siapkan cairan desinfektan dan tidur dengan kondisi tubuh tertutup. Tapi jika kalian beruntung, kalian akan datang di musim tanam jagung dan pada saat itu jumlah nyamuk akan menjadi jauh lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
5. View yang indah, penduduk yang ramah
Dibalik semua tantangan yang disuguhkan selama perjalanan kalian menuju Pulau Salura, pemandangan yang akan kalian lihat sangatlah indah. Mulai dari landscape nya, lautnya yang masih sangat bersih hingga rumah-rumah di sekitar jalan yang masih berupa rumah adat. Juga jangan kaget dengan ramahnya masyarakat Sumba dan Salura yang sangat ramah dan hangat.
Itulah 5 hal yang perlu kalian perhatikan jika kalian ingin mengunjungi Pulau Salura. Sebenarnya masih ada rahasia lain yang ada di Pulau Salura yang bisa kalian temukan jika ke sana. Bagaimana? Masih ingin pergi ke sana? Jika iya, jangan lupa siapkan barang-barang untuk adik-adik kita di sana ya!
ADVERTISEMENT