Piala AFF 2024: Peluang Ekonomi Kota Surakarta!

gambar dari dalam stadion manahan, posisi di B8

Sebuah kejuraan bergengsi regional sebentar lagi bergulir, PSSI menunjuk kota dengan julukan "The Spirit of Java" sebagai tuan rumah babak penyisihan grup Piala AFF bagi Timnas Indonesia.

Piala AFF (ASEAN Football Federation) adalah kejuaraan sepakbola yang terdiri dari negara negara di kawasan Asia Tenggara, kejuaraan yang diselenggarakan federasi Asia Tenggara ini dimulai pada tahun 1996 yang dimenangkan oleh Thailand usai mengalahkan Malaysia, sedangkan federasi AFF sendiri sudah berdiri dari tahun 1989.

Tahun ini PSSI menunjuk Stadion Manahan sebagai home base Timnas Indonesia pada babak penyisihan grup Piala AFF. keputusan yang diambil PSSI ini sangat menguntungkan kota Surakarta, selain menarik wisatawan lokal untuk mendukung Timnas Indonesia, hal tersebut juga bisa sebagai ajang memperkenalkan kebudayaan lokal Surakarta dan UMKM disekitar Manahan yang sekarang berada di Shelter Manahan.

Antusias warga solo untuk pertandingan sepak bola juga terbilang sangat masif karena hampir pertandingan Persis Solo yang dilakukan di Manahan rata rata penontonnya di angka 8.000-10.000 0rang. Beberapa kali pertandingan Timnas yang dilakukan di Stadion Manahan stand stand yang berada di dalam stadion mengaku mendapatkan untung yang lumayan. Selain dari sektor pangan, Kota Surakarta berpotensi untuk menarik wisatawan untuk menikmati landmark di kota solo. dilansir dari Instagram Timnas Indonesia. Indonesia akan menjamu Laos pada hari Kamis, 12 Desember dan menjamu Filipina pada hari Sabtu, 21 Desember. Akhir pekan ini yang mendukung pendukung Timnas untuk sejenak singgah di kota Surakarta.

Hal ini didukung oleh teori dalam dunia ekonomi yaitu Open Economic. Open economic adalah sebuah sistem ekonomi yang memperbolehkan pihak luar atau kancah internasional untuk melakukan perdangangan internasional, transfer informasi, dan berwisata ke suatu negara.

Beberapa landmark di kota surakarta seperti Masjid Sheikh Zayed, Mangkunegaran, Kampung Batik Laweyan, sepanjang jalan Gatot Subroto dan masih banyak lagi, bisa menjadi ajang memperkenalkan Kota Solo dan meningkatkan industri pariwisata.

So, untuk sobat sobat yang ingin menonton jangan lupa untuk eksplor solo dulu yak!

Pemerintah sudah seharusnya menyambut event ini dengan persiapan yang cukup matang karena jika tidak bisa memanage event ini, maka akan sama saja dengan perhelatan Peparnas 2024, banyak UMKM yang mengeluh tidak laku jualannya. Maka sudah seharusnya kita ramaikan Piala AFF ini mendukung sepenuh hati Timnas kebanggan kita dan sejenak luangkan waktumu untuk menikmati indahnya Surakarta ditemani orang tercinta. Enjoy Solo.