Konten dari Pengguna

Korea Selatan Pangkas Pajak Warisan: Angin Segar bagi Konglomerat Chaebol

Raihana Nandyaraisa
Mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Sebelas Maret
27 Desember 2024 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raihana Nandyaraisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bendera Korea Selatan (Sumber Foto: https://pixabay.com/id/photos/roda-kincir-bendera-korea-selatan-5790090/)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Korea Selatan (Sumber Foto: https://pixabay.com/id/photos/roda-kincir-bendera-korea-selatan-5790090/)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Korea Selatan berencana memangkas tarif pajak warisan untuk pertama kalinya sejak 1995, dari sebelumnya 50% menjadi 40%. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah suksesi kepemimpinan dalam konglomerat chaebol dan mendorong ekspansi bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
Dampak pada Konglomerat Chaebol
Kebijakan ini memberikan angin segar bagi keluarga konglomerat seperti Samsung dan Hyundai. Sebelumnya, keluarga pendiri Samsung menghadapi tagihan pajak warisan lebih dari 12 triliun won (US$ 8,7 miliar) setelah wafatnya Lee Kun Hee pada 2020. Mereka terpaksa membayar dalam enam angsuran selama lima tahun, menyumbang untuk fasilitas medis, dan menjual saham untuk memenuhi kewajiban tersebut.
Respon Pasar dan Investor
Para manajer investasi menyambut baik rencana ini, dengan harapan dapat meningkatkan likuiditas dan valuasi perusahaan di pasar saham Korea Selatan. Pemotongan pajak ini dianggap sebagai langkah positif dalam reformasi perusahaan, mendorong perilaku korporat yang lebih baik, dan meningkatkan pengembalian dana kepada pemegang saham.
Perbandingan Internasional
ADVERTISEMENT
Dengan penurunan ini, tarif pajak warisan Korea Selatan akan lebih sejalan dengan negara lain, seperti Jepang (55%), Prancis (45%), dan Amerika Serikat serta Inggris (40%). Penyesuaian ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi Korea Selatan di kancah internasional.
Pemangkasan tarif pajak warisan ini mencerminkan upaya pemerintah Korea Selatan untuk mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan konglomerat chaebol, yang memainkan peran vital dalam perekonomian negara. Langkah ini diharapkan dapat mendorong investasi dan dinamika positif di pasar saham, serta memperkuat posisi Korea Selatan dalam ekonomi global.