Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN-T IPB di Desa Cikarawang RW 004 Kecamatan Dramaga Melakukan Sosial

Raihani Indah Kusuma
Saya mahasiswa IPB University Fakultas Peternakan yang biasa melakukan Publikasi, Dokumentasi, dan Desain pada organisasi HIMASITER (Himpunan Mahasiswa Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak)
6 Juli 2022 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raihani Indah Kusuma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
isasi Terkait PMK dan Pengolahan Daging Pasca-Pemotongan
Dokumentasi bersama peserta sosialisasi PMK dan pengolahan daging pasca-pemotongan
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi bersama peserta sosialisasi PMK dan pengolahan daging pasca-pemotongan
Sumber foto : dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Pada hari minggu 3 Juli 2022 dilakukan sosialisasi mengenai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta pengolahan daging pasca-pemotongan oleh Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University. Sosialisasi dilakukan di ruang kelas Yayasan Nurul Fajar dengan peserta sebanyak 12 orang perwakilan setiap RT 001, 002, 003, 004, dan 005. Tujuan sosialisasi ini untuk meminimalisir penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan kurban serta meluruskan terkait berita-berita hoax yang beredar di masyarakat Desa Cikarawang. Wah, bermanfaat sekali ya dilakukan adanya sosialisasi ini
Qonita Sinatrya sebagai ketua kelompok KKN-T Desa Cikarawang RW 004 mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini harapannya dapat menambah pengetahuan kita semua agar tidak ada kesalahpahaman terkait pemanfaatan daging ternak apalagi mendekati hari raya Idul Adha
ADVERTISEMENT
Bapak Acim selaku ketua RW menambahkan, kegiatan sosialisasi ini sangatlah berguna untuk memberitahukan kepada warganya khususnya yang mempunyai peternakan agar penyakit ini dapat diminimalisir masuk kedalam Desa Cikarawang. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangatlah cocok dilakukan sebelum hari raya Idul Adha.
Dokumentasi saat pemaparan materi
Sumber foto : dokumentasi pribadi
Pada pemaparan materi dijelaskan bahwa produk dari peternakan seperti daging dan susu dari hewan yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) aman untuk dikonsumsi serta tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Ditegaskan pula bahwa penyakit ini tidak bersifat zoonosis atau tidak menular ke manusia karena inang dari virus PMK tidak cocok di tubuh manusia. Nah, dengan begini kekhawatiran masyarakat Cikarawang dapat dikurangi bukan?
ADVERTISEMENT
Kegiatan sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan kegiatan pemeriksaan hewan kurban sebelum dan sesudah dilakukan pemotongan ,lho. Pemeriksaan yang dilakukan ,yaitu antemortem dan postmortem. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah mengetahui hewan ternak yang dipotong berkualitas baik atau tidak, mencegah kontaminasi dari hewan atau bagian dari hewan yang menderita penyakit, serta menentukan status hewan dapat dipotong, ditunda atau tidak boleh dipotong. Wah, sangatlah lengkap ya kegiatan ini.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai program kerja KKN-T Desa Cikarawang RW 004? Yuk, follow instagram kami di @pejuangcikarawang