Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kenali Risiko Ini Sebelum Menelusuri Kawasan Sisa Letusan Gunung Merapi
8 April 2024 12:26 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Raisya Dinda Athaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kawasan Gunung Merapi merupakan salah satu objek wisata bencana di Jawa Tengah yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung. Melalui petualangan Lava Tour Merapi, wisatawan dapat menjelajahi bekas letusan Gunung Merapi dan merasakan keindahan Gunung Merapi yang memukau. Namun, di balik keindahannya, terdapat potensi risiko yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Salah satu aktivitas utama yang dilakukan oleh pengunjung saat Lava Tour Merapi adalah menjelajahi bekas letusan Gunung Merapi dengan menggunakan jeep. Kemudian, pengunjung diajak untuk menelusuri Museum Sisa Hartaku dan mengunjungi Bunker Kaliadem.
Museum Sisa Hartaku memuat sisa-sisa dari letusan Gunung Merapi yang menggambarkan kehancuran dan bencana yang dahsyat. Dari puing-puing bangunan hingga benda-benda pribadi yang selamat dari aliran lava, setiap benda di museum ini menjadi saksi bisu dari kejadian tragis yang pernah terjadi. Pengunjung dapat merasakan secara langsung dampak dari bencana alam tersebut dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah letusan Gunung Merapi.
Dalam sebuah penelitian terbaru, para peneliti telah mengidentifikasi berbagai bahaya yang ada di area Lava Tour Merapi. Mulai dari jalan berbatu dan berpasir, dekat dengan tebing curam, hingga kondisi museum yang memprihatinkan. Selain itu, kurangnya tanda peringatan dan pagar tebing yang rusak juga menjadi faktor risiko yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
Risiko terbesar yang mengintai objek wisata ini adalah potensi erupsi Gunung Merapi. Namun, risiko ini masih dapat ditolerir karena kegiatan wisata dibuka sesuai dengan status keaktifan alam dari Gunung Merapi. Pengelolaan risiko yang baik dan pemantauan yang cermat terhadap aktivitas gunung dapat membantu mengurangi potensi risiko yang timbul.
Di Museum Sisa Hartaku, kamu harus hati-hati ya! Karena lokasinya berbatu dan banyak pasir yang membuat jalan jadi licin dan bisa bikin kamu terpeleset. Selain itu, ada kusen kayu yang rendah di museum ini yang bisa membentur kepala jika kamu tidak hati-hati.
Di lokasi Bunker Kaliadem, pastikan untuk lebih berhati-hati ya! Jangan sampai kamu tersandung atau terpeleset, karena kondisi tangga di tempat tersebut berpasir dan tidak dilengkapi dengan pegangan tangan.
ADVERTISEMENT
Pihak pengelola sudah melakukan berbagai langkah pengendalian risiko untuk memastikan keamanan pengunjung, dengan adanya pelatihan bagi pengelola yaitu pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), aturan yang ketat dan sanksi yang tegas terhadap pengemudi jeep, tersedianya alat pelindung diri bagi pengemudi dan wisatawan, memasang rambu lalu lintas, dan tersedianya obat di kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) sebagai pertolongan pertama yang selalu ada di setiap mobil.
Dalam menikmati petualangan di Lava Tour Merapi, penting bagi pengunjung untuk tetap waspada dan mematuhi aturan yang ada. Berikut adalah hal-hal yang harus kamu ketahui sebelum mengikuti lava tour:
1. Patuhi Instruksi dan Arahan Petugas: Sebelum memulai petualangan, pastikan untuk mendengarkan dengan seksama instruksi dan arahan dari petugas wisata. Mereka akan memberikan informasi penting tentang rute perjalanan, aturan keselamatan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan selama perjalanan.
ADVERTISEMENT
2. Patuhi Aturan Keselamatan: Selalu patuhi aturan keselamatan yang berlaku selama perjalanan. Gunakan perlengkapan keselamatan yang disediakan, ikuti petunjuk dari petugas, dan hindari perilaku yang berisiko selama perjalanan, seperti melepas sabuk pengaman dan berdiri di atas mobil jeep. Medan yang tidak rata bisa menyebabkan terjatuh dari mobil.
3. Gunakan Alat Pelindung Diri: Disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata, terlebih saat cuaca panas. Kawasan sekitar Gunung Merapi cenderung berdebu, sehingga penting untuk melindungi pernapasan dari debu yang berterbangan di siang hari agar kamu tidak sesak napas. Menggunakan kacamata juga dapat membantu mengurangi risiko iritasi setelah perjalanan, karena sisa-sisa erupsi dapat menyebabkan perih pada mata.
Jadi, tidak perlu ragu untuk menjelajahi keindahan alam dan menelusuri wisata bencana di Lava Tour Merapi. Dengan menyadari akan resiko dan langkah-langkah pengendalian yang sudah dilakukan, kamu bisa menikmati petualangan seru tanpa harus khawatir. Selamat menikmati petualangan dan jadikan setiap momen di Lava Tour Merapi sebagai pengalaman yang tak terlupakan!
ADVERTISEMENT