Konten dari Pengguna

Standardisasi Good Looking: Harus Cantik Secara Fisik?

Raisya Azzahra
Undergraduate Accounting Student From Pamulang University.
18 Juni 2024 7:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raisya Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : https://www.shutterstock.com/id/search/good-looking%2c-wanita-cerdas
zoom-in-whitePerbesar
sumber : https://www.shutterstock.com/id/search/good-looking%2c-wanita-cerdas
ADVERTISEMENT
Apakah standardisasi good looking harus cantik secara fisik?
Merupakan kebanggaan tersendiri bagi perempuan yang memiliki fisik yang cantik, kulit yang putih dan badan yang ideal. Namun apakah cantik secara fisik akan menarik perhatian banyak orang?
ADVERTISEMENT
Seperti cuplikan pesan iklan MS Glow “Cakep itu nasib, good looking itu pilihan.” Ini berarti setiap orang berhak memilih dirinya untuk terlihat good looking di mata orang lain. Definisi cantik yang sesungguhnya adalah cantik dari dalam diri seseorang (hati), tercermin dalam tingkah laku, perbuatannya yang tak pernah berkata buruk, menyakiti orang lain, sopan santun yang dijaga. Sehingga cantik yang tercermin dari dalam akan berimplementasi pada tindakan seseorang setiap harinya.
Menjadi cantik merupakan privilege tersendiri bagi setiap perempuan, tapi menjadi perempuan good looking akan menarik perhatian banyak orang. Good looking bisa dimulai dari hal hal kecil seperti berpakaian rapi walaupun hanya ke supermarket, make up walaupun hanya naik transportasi umum, bahkan memakai wewangian walau hanya sekedar pergi kerumah teman. Tidak hanya itu, perempuan good looking juga akan dihargai oleh banyak orang karena memiliki value yang lebih tinggi dibandingkan perempuan yang hanya cantik secara fisik.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu pentingnya perempuan menyadari bahwa standarisasi good looking tidak hanya cantik secara fisik, tapi berwawasan luas dan memiliki kemampuan untuk menarik perhatian orang lain lewat kemapuan dan pengetahuan yang dimilikinya.
Raisya Azzahra
Mahasiswi S1 Akuntansi Universitas Pamulang