ANGGOTA RAJATIKAM ADALAH KADER BUKAN MASSA

HAL KEANGGOTAAN/KADER

* Budayakan membaca dengan teliti dan tuntas

Sudah di jelaskan di setiap kesempatan acara-acara Rajatikam ataupun di Sosial Media, bahwa Rajatikam ( Rasa Sejatining Inti Kamanungsan / Inti Kekuatan Manusia Terletak Pada Kemurnian Rasa/Hatinya ) , merupakan organisasi kader bukan organisasi masyarakat/massa. Yang dimaksud adalah Rajatikam membuka pendaftaran kader melalui email : [email protected] untuk merekrut kader yang kemudian diarahkan pada Divisi-divisi yang ada di Rajatikam, untuk menjadi bagian dari Tim Divisi tersebut. Jadi orang yang sudah mendaftar tidak langsung di bawahi oleh kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat/DPP , Dewan Pimpinan Daerah/DPD , atau Dewan Pimpinan Cabang/DPC Rajatikam, melainkan menjadi bagian dari Tim Divisi kepengurusan DPP/DPD/DPC Rajatikam.

Sebagai contoh : " si A mendaftar menjadi kader Rajatikam, kemudian si A dilihat dari usia, Pria/Wanita,domisili, intelegency,pendidikan diarahkan untuk menjadi (anggota) Tim Divisi Kaderisasi/Tim Divisi Organisasi/Tim Divisi Seni & Budaya/Tim Divisi Media & Humas dll.

Kalau secara detail ada yang menanyakan "eeh kamu anggota Rajatikam? Maka jawaban yang benar ialah , " Iya saya anggota Tim Divisi......... DPP/DPD/DPC Rajatikam".

Jadi harap maklum, jika pengelompokan kader-kader Rajatikam tidak bisa cepat, karena Divisi bagian Perekrutan juga harus konsultasi ke Skretaris Jenderal/Sekjen yang kemudian Sekjen memanggil para Ketua Divisi DPP Rajatikam untuk mengarahkan masalah kader ke Divisi-divisi yang memerlukan anggota Tim tambahan, ataupun mengarahkan kepada Ketua Divisi DPP Rajatikam untuk merekrut anggota Tim untuk di jadikan kader di tingkat Daerah/Provinsi ataupun Cabang Kota/Kabupaten.

Bagi yang sudah mendaftar melalui email : [email protected] otomatis akan di proses dan di tindak lanjuti, jika terkesan lama itu karena harus melewati berbagai tahap seperti yang kami sampaikan di atas.

Hal ke hati-hatian bagi Rajatikam adalah wajar,mengingat 2018 adalah tahun politik, dimana kami belum begitu paham ilmu untuk mengantisipasi "tamu tak diundang" yang masuk melalui pendaftaran kader.

Atas perhatian dan dukungannya,kami mengucapkan terimakasih.

Tim Sekretaris Jenderal DPP Rajatikam