Kata "Kentang" Jadi Obrolan

Rajib Fatoni
Saya seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang berkeinginan ingin menjadi jurnalis. Menulis menjadi salah satu hobi saya
Konten dari Pengguna
15 Desember 2020 5:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rajib Fatoni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa adalah alat atau sarana untuk berkomunikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Menurut Pateda (2011:7) bahasa merupakan deretan bunyi yang bersistem sebagai alat (instrumentalis) yang menggantikan individual dalam menyatakan sesuatu kepada lawan tutur dan akhirnya melahirkan kooperatif di antara penutur dan lawan tutur.
ADVERTISEMENT
Dewasa ini bahasa mengalami perkembangan yang begitu pesat. Perkembangan ini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi salah satu pengaruh pertukaran bahasa yang satu dengan bahasa lain, atau bahasa asing dengan bahasa Indonesia. Perkembangan dan kemajuan tersebut menyebabkan terjadinya perubahan arti dalam sebuah kata. Dalam hal ini, sebuah kata pada awalnya mengandungi sebuah konsep makna digunakan untuk mengacu kepada konsep makna yang lain. Perubahan tersebut terjadi akibat sebuah frasa atau kata telah berubah atau berkembang.
Salah satu pengaruh dari perkembangan bahasa yaitu maraknya penggunaan bahasa gaul (prokem). Prokem atau bahasa gaul adalah variasi bahasa berupa bahasa sandi yang dipakai dan digemari oleh kalangan remaja. Bahasa ini konon berasal dari bahasa preman. Bahasa gaul atau prokem digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun tertentu. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan yang dianggap tertutup agar kelompok lain tidak mengetahui apa yang dibicarakan.
ADVERTISEMENT
Sering menjadi pembicaraan kalangan remaja yaitu kosa kata Kentang.
Apa sih arti dan makna kata ‘kentang’ yang diucapkan kalangan remaja saat ini???.
Menurut KBBI, kentang adalah jenis ubi yang bentuknya bulat-bulat juga termasuk tumbuhan sayuran yang banyak mengandung pati, Solanum tuberosum.
Kentang © pixabay/Christos Giakkas
Lho, lalu apa nyambungnya kata kentang pada kalimat yang sering diujarkan kaum remaja?
Kata kentang, menurut bahasa gaul akronim dari “Kena Tanggung” yang merupakan situasi nanggung atau situasi yang hampir mencapai klimaks. Akronim ini sering digunakan kalangan remaja pada saat bercakap-cakap. Biasanya kata ini digunakan pada benda atau barang, sebagai bahan bercandaan dengan teman dan juga menerangkan sebuah situasi.
Contoh kalimatnya yang sering digunakan:
“Mohon maaf, hape kentang jadi gabisa buat tiktokan, hehehe.” (Kalimat 1)
ADVERTISEMENT
“Mana ada yang mau main sama elo, muka lu ketang gitu! Hahaha” (Kalimat 2)
“Nanti aja baliknya, kentang bangat nih, 20 menit lagi deh!” (Kalimat 3)
Pada kalimat 1, arti kentang (kena tanggung) dimaksud yaitu mengungkapkan bahwa hape yang dipakai tidak bisa untuk tiktokan karena spesifikasi atau keadaan hape tersebut tidak seperti hape yang lain yang bisa untuk tiktokan. Sama dengan kalimat 1, kalimat 2 juga bermaksud mengungkapkan ke-kentang-an wajah/muka. maksud kentang yang diasosiasikan pada muka yaitu kondisi muka yang pas-pasan, antara cantik dan tidak cantik (perempuan), atau ganteng dan tidak ganteng (perempuan) sehingga teman-temannya mengejek tidak akan mau bermain dengannya dikarenakan mukanya ‘kena tanggung’. Pada kalimat 3, mengandungi arti berupa situasi yang mana ‘kena tanggung’ situasinya tanggung 20 menit lagi.
ADVERTISEMENT
Pernyataan di atas terjadi bahwa, kata kentang, kena tanggung mengalamin pergeseran makna meluas (Generalisasi), yaitu perubahan makna sebuat kata dari makna yang khusus/sempit ke makna yang lebih umum/luas.
Contoh kalimat:
1) Ibu membeli kentang di pasar. (makna lama/khusus/sempit)
2) Irwan tidak mau balik sekarang, katanya kentang, 20 menit lagi. (makna baru)
Kata ‘kentang’pada kalimat 1) menujukan makna lama/khusus/sempit dikarenakan memiliki arti kentang=ubi yang bentuknya bulat. Sedang ‘kentang’ kalimat 2) mengandung arti situasi yang nanggung, ketika irwan tidak mau balik sekarang, katanya nanggung 20 menit lagi.
Selanjutnya, kata kentang merupakan kata yang memiliki ejaan serta makna yang berbeda, namun memiliki pelafalan yang sama (Homofon). Pada contoh kalimat di atas, kalimat 1. Ibu membeli kentang di pasar bermakna ibu membeli (sayuran/Solanum tuberosum)kentang di pasar. Beda dengan kalimat 2. Irwan tidak mau balik sekarang, kata (kena tanggung/nanggung), 20 menit lagi.
ADVERTISEMENT