Repeat Order Suatu Tolak Ukur Keberhasilan Seorang Marketing

Rakashafi Noorsy Acyutarayi
Perkenalkan nama saya Rakashafi Noorsy Acyutarayi, biasa dipanggil Raka. Saya merupakan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Manajemen S1
Konten dari Pengguna
11 Januari 2023 8:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rakashafi Noorsy Acyutarayi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber ilustrasi: PEXELS/Lukas
zoom-in-whitePerbesar
Sumber ilustrasi: PEXELS/Lukas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam melakukan kegiatannya, sebuah perusahaan pasti akan senang jika produk yang dimiliki disukai dan dibeli oleh konsumen. Konsumen yang melakukan pembelian berulang (repeat order) adalah suatu yang sangat diharapkan bagi marketing, sebagai ujung tombak sebuah perusahaan. Dengan kata lain, seorang marketing berhasil menunjukkan kinerjanya terlepas dari nilai produk itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Seorang marketing pastilah dibekali pengetahuan (hard skill) marketingan dari perusahaan tempat dia bekerja. Kegiatan pelatihan yang selalu digelar rutin, seminar yang selalu diikutkan untuk marketing, kerjasama lintas perusahaan dan lain sebagainya menjadikan seorang marketing memiliki pengetahuan hard skill marketingan yang mumpuni.
Seorang marketing yang telah dibekali pengetahuan (hard skill) marketingan memiliki sisi lain yang dimasukkan, yaitu sisi individu marketing. Penerapan hard skill yang diterapkan melalui sisi individu ini, menjadikan seorang marketing berbeda dengan marketing yang lain. Dan sisi inilah yang sering dinamakan dengan soft skill seorang marketing.
Keberagaman soft skill antar marketing menjadikan tingkat keberhasilan marketingan dalam suatu perusahaan memiliki perbedaan. Diperlukan suatu evaluasi yang bisa digunakan sebagai tolak ukur penilaian keberhasilan marketing berdasar dari soft skill yang dimiliki. Salah satu penilaian kinerja seorang marketing berdasar softskill yang dimiliki dapat dilakukan dengan melihat catatan repeat order yang dicapai. Semakin sering seorang nasabah atau konsumen melakukan repeat order, semakin mumpuni soft skill yang dimiliki marketingnya.
ADVERTISEMENT
Repeat order dapat diartikan sebagai pembelian berulang suatu produk dan bisa juga diartikan sebagai pembelian lain dari produk yang ditawarkan. Seorang konsumen melakukan repeat order dilihat sebagai keberhasilan pengelolaan yang dilakukan marketing. Contoh yang sering dilakukan marketing adalah kegiatan kunjungan, pemberian hantaran ataupun ucapan selamat dalam momen tertentu kepada konsumen. Kepekaan marketing dalam hal inilah yang menjadikan soft skill marketing terasa sekali. Tidak semua marketing mau ataupun mau tau terhadap hal hal kecil dari konsumen.
Ujung dari repeat oder konsumen menjadikan seorang marketing menjadi marketing yang mumpuni.