Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Minimnya Perilaku Bela Negara Pada Anak Muda, Apa Penyebab dan Solusinya?
21 Juni 2024 9:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rakha Brahmastra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa sih yang di maksud bela negara? Bela negara merupakan usaha dari setiap warga negara untuk memperlihatkan kesetiaan, dedikasi, dan pengabdian kepada tanah air dan bangsa guna menjaga keutuhan, kedaulatan, dan keamanan negara. Sayangnya, di kalangan anak muda saat ini, perilaku bela negara cenderung semakin berkurang seiring dengan berkembangnya zaman dan perubahan sosial yang terjadi. Fenomena ini perlu mendapat perhatian serius karena generasi muda adalah penerus bangsa yang akan menentukan masa depan Indonesia dan merupakan harapan bangsa dalam melanjutkan cita-cita para pendiri negara.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa faktor yang menyebabkan minimnya perilaku bela negara pada anak muda dan bagaimana solusi yang bisa diambil untuk mengatasinya? Mari kita bahas.
Faktor penyebab
1. Kurangnya Pendidikan Bela Negara
Pendidikan formal di sekolah sering kali tidak memberikan cukup porsi untuk materi tentang bela negara. Kurikulum yang padat dengan pelajaran akademik lainnya membuat pendidikan karakter dan kewarganegaraan kurang mendapat perhatian.
2. Kondisi Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi yang sulit turut mempengaruhi rendahnya minat anak muda terhadap bela negara. Ketika kebutuhan dasar tidak terpenuhi, perhatian terhadap isu-isu yang lebih besar seperti bela negara menjadi terpinggirkan.
3. Pengaruh Globalisasi
Globalisasi membawa arus informasi dan budaya asing yang sangat kuat. Anak muda yang aktif di media sosial dan internet lebih terpengaruh oleh budaya luar yang cenderung individualistis. Kondisi ini mengikis rasa nasionalisme dan solidaritas kebangsaan.
ADVERTISEMENT
Solusi dan Langkah kedepan
1. Revilitasi Pendidikan Bela Negara
Pemerintah perlu menambah porsi materi tentang bela negara dan memperkenalkan metode pengajaran yang lebih menarik serta interaktif pada pendidikan kewarganegaraan di sekolah-sekolah.
2. Pemberdayaan Ekonomi Anak Muda
Pemerintah juga perlu meningkatkan kesejahteraan ekonomi anak muda melalui program-program pemberdayaan ekonomi. Ini akan memberi mereka kesempatan lebih besar untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Adannya Peran Media
Media massa, baik cetak maupun elektronik, harus lebih aktif dalam menyebarkan pesan-pesan yang mengandung nilai-nilai bela negara. Seperti memperbanyak konten yang menginspirasi dan memotivasi anak muda untuk mencintai tanah air perlu diperbanyak.
Rakha Brahmastra, mahasiswa Sistem Informasi UNPAM