Konten dari Pengguna

Pasir sebagai Peredam Gempa Bumi Menurut Dosen UMSIDA

Rakyat Sipil UMSIDA
Official Teknik Sipil UMSIDA Berita Seputar Dunia Teknik Sipil Terkini
21 Februari 2023 21:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rakyat Sipil UMSIDA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di seluruh dunia. Gempa bumi dapat terjadi tiba-tiba dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada bangunan dan infrastruktur, serta membahayakan nyawa manusia. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang gempa bumi dan cara menjaga diri Anda aman saat terjadi gempa.
Ilustrasi Gempa. Foto:depositphotos
Dosen Teknik Sipil UMSIDA Hendri Hermawan, S.T., M.T. membagikan tips membangun pondasi tahan gempa. Menurut Hendri yang harus dilakukan adalah menggunakan pasir sebagai peredam.
ADVERTISEMENT
"Pasir digunakan sebagai peredam gempa karena memiliki kemampuan untuk menyerap dan meredam getaran yang terjadi saat gempa bumi. Ketika terjadi gempa bumi, getaran tersebut dapat menyebar melalui tanah dan bangunan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan. Namun, pasir memiliki sifat yang memungkinkannya untuk menyerap energi getaran dan meredam getaran sebelum mencapai bangunan,"tutur Hendri Jumat (17/2/23)
Pasir dapat digunakan sebagai peredam gempa dengan menempatkannya di bawah dan sekitar pondasi bangunan. Dalam hal ini, pasir akan menyerap getaran yang terjadi selama gempa bumi, mengurangi jumlah getaran yang mencapai bangunan dan mengurangi kerusakan yang mungkin terjadi.
"Teknik dynamic compaction, teknik ini melibatkan penggunaan mesin berat untuk mengekstrusi pasir ke tanah di bawah bangunan. Proses ini mendorong pasir untuk mengisi celah di tanah di bawah bangunan dan membantu menstabilkan struktur bangunan," jelas Hendri.
ADVERTISEMENT
"Selain menggunakan pasir sebagai peredam gempa, sangat penting untuk mengikuti standar konstruksi yang ketat dan menggunakan material konstruksi yang berkualitas untuk membangun bangunan yang tahan gempa." tutup Hendri.