Pembangunan RSU menggunakan Teknologi Cloud Computing di Sidoarjo

Implementasi teknologi, Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melakukan kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa melalui Pengabdian Masyarakat (Abdimas) dengan Rumah Sakit Umum (RSU) di Sidoarjo. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi proses pembangunan RSU, tim pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh M Alvan Rizki, bersama tim, telah mengimplementasikan teknologi Cloud Computing berbasis Building Information Management (BIM) dalam memahami dan menerapkan standar pembangunan sesuai regulasi terbaru, termasuk KRIS dan Permenkes No. 40 Tahun 2022.

Abdimas ini fokus pada penggunaan teknologi Cloud Computing dalam proses tender pembangunan RSU. Dengan teknologi ini, data penting seperti spesifikasi teknis, Rencana Anggaran Biaya (RAB), gambar rencana, dan dokumen tender lainnya dapat diakses secara real-time oleh semua pihak terkait. Alvan, yang bertindak sebagai narasumber, menjelaskan bahwa "penggunaan aplikasi cloud yang gratis seperti Google Drive mempermudah seluruh proses", Kamis (5/9).

Diseminasi Cloud Computing dengan Tim Panitia Pembangunan RSU

RSU sering mengalami kesulitan dalam memahami standar pembangunan yang sesuai dengan regulasi terbaru. Implementasi BIM berbasis Cloud Computing bertujuan untuk memudahkan akses dan penyimpanan data yang aman dan transparan, "Penggunaan teknologi ini juga meminimalkan kesalahan dalam proses pembangunan dan memberikan akses yang sama kepada semua pihak terkait secara real-time," tambah Alvan.

Melalui sistem Cloud Computing, Google Drive dipilih sebagai platform penyimpanan data, di mana semua dokumen proyek disimpan dan dapat diakses oleh tim panitia pembangunan dan konsultan. Untuk proses tender, Google Form digunakan untuk menerima penawaran dari kontraktor secara terbuka. "Dengan solusi ini, proses tender menjadi lebih efisien dan transparan," tutup Alvan.

Implementasi Cloud Computing pada RSU di Sidoarjo

Implementasi ini diharapkan menjadi model bagi RSU lain dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pada proyek konstruksi, sehingga menghasilkan kualitas layanan kesehatan yang lebih baik di masa depan.