Kisah Harisyanto, Polisi Khusus Cagar Budaya Di Cagar Alam Pananjung Pangandaran

Rama Sandi
Saya adalah mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran
Konten dari Pengguna
27 Desember 2023 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rama Sandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Harisyanto (Kiri), Polisi Khusus Cagar Budaya yang bertugas di cagar alam pananjung pangandaran.
zoom-in-whitePerbesar
Harisyanto (Kiri), Polisi Khusus Cagar Budaya yang bertugas di cagar alam pananjung pangandaran.

Melindungi Kekayaan Alam dan Budaya, Wawancara dengan Harisyanto

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harisyanto atau yang sering dipanggil Haris adalah warga asli Pangandaran yang lahir di Pangandaran, 27 Oktober 1981, ia adalah warga asli Pangandaran yang berkomitmen menjaga lingkungan daerah kelahirannya melalui pengabdiannya sebagai Polisi Khusus Cagar Alam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran.
ADVERTISEMENT
Melalui diskusi bersama Haris, kita dibawa menelusuri keindahan alam dan kekayaan budaya yang tersembunyi di balik pesisir yang memukau ini. Kita akan meresapi pengalaman dan pengetahuan langsung dari orang yang terlibat dalam pelestarian dan pengelolaan cagar alam ini.
Sumber : Dokumentasi pribadi (Pantai pasir putih, cagar alam pananjung pangandaran).
Haris membuka pintu ke dunia tersembunyi di balik keindahan pesisir yang memukau ini. Mari kita telusuri pengalaman dan pengetahuan langsung dari seorang penjaga cagar budaya yang berdedikasi.
Banyak hal lain dibelakang layar yang hanya dialami oleh petugas cagar alam ini, khususnya Polisi Khusus Cagar Budaya yang bertugas disini, Apa sih peran dari polisi khusus cagar budaya cagar alam pananjung pangandaran dan apa saja hal hal menarik yang ada di Cagar Alam Pananjung Pangandaran?
ADVERTISEMENT
Sebagai Polisi Khusus Cagar Budaya di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Haris menjelaskan tugasnya yang tidak ringan.
Pertama, melakukan patroli di dalam kawasan Cagar Budaya sesuai dengan wilayah hukumnya. Kedua, memeriksa surat atau dokumen terkait pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya. Ketiga, menerima dan membuat laporan tindak pidana terkait dengan cagar budaya serta menyerahkannya kepada instansi yang berwenang.
Sumber : Dokumentasi Pribadi (Cagar Alam Pananjung Pangandaran)
Haris menekankan bahwa peran polisi khusus ini merupakan bagian penting dalam rangka pelestarian dan pengelolaan warisan budaya. Polisi khusus cagar budaya berada dibawah kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), namun tetap berkordinasi dengan polri
Pesona All-in-One Cagar Alam Pananjung Pangandaran
Dia menggambarkan Cagar Alam Pananjung Pangandaran sebagai "all-in-one" yang menawarkan pantai pasir putih, keanekaragaman flora dan fauna, serta peninggalan budaya yang memikat.
ADVERTISEMENT
Di satu kawasan, pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam yang berbeda dan sangat beragam. Haris memandangnya sebagai keajaiban yang patut dijaga.
Cagar alam Pananjung Pangandaran menyimpan banyak hal yang berkaitan dengan budaya zaman dahulu, adanya gua peninggalan jepang, gua keramat/parat, dan banyak lagi gua gua peninggalan budaya zaman dahulu yang ada disini, selain gua, ada juga tinggalan masa Kerajaan zaman dahulu, yaitu adanya situs batu kande, diperkirakan ada dari sekitar abad ke 8 masehi.
Ada batu arca, batu nandi atau nande yang dipercaya oleh kebudayaan hindu sebagai peninggalan dewa siwa, ada yoni (simbol dari perempuan) dan lingga (simbol dari laki laki) yang diperkirakan ada dari sekitar beberapa abad yang lalu, namun saat ini yang baru ditemukan adalah batu yoni yang melambangkan perempuan, sedangkan batu lingga sampai saat ini belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
“Banyak ilmuan ilmuan baik dari dalam atau luar negri yang melakukan penelitian disini. Dari ilmu biologi, geografi, dan ilmu Sejarah. Sangat lengkap di cagar alam pananjung pangandaran. Disini juga pernah menjadi tempat penelitian tsunami tertua yang menurut ilmu geologi terjadi dalam 100 tahun sekali,” ucapnya.
Sumber : Dokumentasi Pribadi (Salah satu fauna yang ada di cagar alam pananjung pangandaran)
Peran Masyarakat dalam Pelestarian
Saat ditanyakan tentang peran Masyarakat local dalam membantu menjaga kelestarian Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Haris menyoroti peran masyarakat lokal dalam menjaga keberlanjutan cagar alam ini. “Walau ada kegiatan seperti jumsih (jum’at bersih) namun konsistensi masyarakat dalam menjaga kawasan cagar alam masih menjadi tantangan karena kurangnya konsistensi Masyarakat itu sendiri” ujarnya.
Menurut Haris, masyarakat dan pemerintah perlu bekerja sama dengan lebih konsisten untuk berperan dalam menjaga kelestarian Cagar Alam Pananjung Pangandaran ini.
ADVERTISEMENT
Haris menekankan pentingnya peran masyarakat lokal dalam menjaga keberlanjutan cagar alam ini.
Meskipun kegiatan seperti "jum'at bersih" dilakukan, konsistensi masyarakat masih menjadi tantangan. Menurut Haris, kerjasama yang lebih konsisten antara masyarakat dan pemerintah diperlukan untuk menjaga kelestarian Cagar Alam Pananjung Pangandaran.
Sumber : Dokumentasi Pribadi (Situs gua parat yang terletak di cagar alam pananjung pangandaran)
Tantangan Pelestarian dan Harapan Masa Depan
Dalam menjaga obbjek wisata sebesar Cagar Alam Pananjungg Pangandaran ini pasti ada tantanngan dan harapan untuk kedepannya, Haris menyebutkan ada dua tantangan utama dalam pelestarian cagar alam Pananjung Pangandaran.
Pertama, kesulitan menjalin sinergi antara masyarakat dan pemerintah, serta perluasan pola pikir masyarakat yang cenderung mengambil keuntungan tanpa ikut serta dalam pelestarian, Kedua, yaitu bagaimana cara merubah pola pikir atau mindset Masyarakatsekitar Cagar Alam Pananjung Pangandaran.
ADVERTISEMENT
Seharusnya Masyarakat sekitar tidak hanya mengambil untungnya saja, namun juga harus sama sama ikut melestarikan.
Masyarakat adalah mitra dari Polisi Khusus Cagar Budaya, yang harusnya bisa bekerjasama membantu melestarikan Cagar Alam Pananjung Pangandaran.
“Harapan saya untuk kedepannya, semoga kekompakan dalam pengelolaan cagar alam ini terus terjaga, sinergitas antar masyarakat semakin harmonis, dan keberlanjutan menjadi prioritas Bersama,” ucapnya.
Sumber : Dokumentasi pribadi (Suasana di dalam cagar alam pananjung pangandaran).
Tugas mulia Polisi Khusus Cagar Budaya menjadi sorotan utama, dengan perannya yang tak tergantikan dalam menjaga, melindungi, dan melestarikan warisan budaya. Patroli di kawasan Cagar Budaya, pemeriksaan dokumen pengembangan, serta pelaporan tindak pidana terkait cagar budaya adalah tanggung jawabnya yang besar.
Haris menegaskan bahwa peran ini tidak hanya sekadar pekerjaan, melainkan panggilan hati untuk ikut serta dalam pelestarian dan pengelolaan warisan budaya.
ADVERTISEMENT
Melalui jejak yang penuh makna ini, kita tidak hanya menyaksikan keindahan dan kekayaan Cagar Alam Pananjung Pangandaran, tetapi juga menyadari bahwa melibatkan masyarakat dalam pelestarian adalah kunci utama.
Dengan tekad bersama, semoga Cagar Alam Pananjung Pangandaran tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebanggaan dan keajaiban alam, melestarikan pesona alam dan budaya untuk masa depan yang lestari dan harmonis.
Oleh : Rama Sandi Pradana, Mahasiswa Ilmu Komunikasi PSDKU, Universitas Padjajaran