Konten dari Pengguna

Mengenal Jenis-Jenis Termometer: Prinsip Fisika dan Kegunaannya dalam Kehidupan

Ramacos Fardela
Dosen Departemen Fisika FMIPA Universitas Andalas
30 Mei 2024 8:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ramacos Fardela tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Dokter memegang termometer inframerah untuk mengukur suhu tubuh di dahi penderita Covid-19 (Sumber: shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Dokter memegang termometer inframerah untuk mengukur suhu tubuh di dahi penderita Covid-19 (Sumber: shutterstock)
ADVERTISEMENT
Termometer adalah alat yang tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Dari memantau kesehatan hingga memastikan kondisi lingkungan, termometer memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan. Artikel ini akan mengulas berbagai jenis termometer, prinsip fisika di baliknya, serta kegunaannya yang luas.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Termometer dan Prinsip Kerjanya
Termometer Raksa
Prinsip Kerja: Termometer raksa bekerja berdasarkan prinsip pemuaian zat cair. Raksa dalam tabung kapiler akan memuai ketika suhu naik dan menyusut saat suhu turun.
Kegunaan: Digunakan dalam laboratorium dan kedokteran untuk mengukur suhu tubuh serta suhu cairan dalam percobaan ilmiah.
Termometer Alkohol
Prinsip Kerja: Mirip dengan termometer raksa, termometer ini menggunakan alkohol berwarna yang memuai dan menyusut seiring perubahan suhu.
Kegunaan: Umum digunakan dalam rumah tangga dan untuk pengukuran suhu lingkungan karena alkohol lebih aman dibandingkan raksa yang beracun.
Termometer Digital
Prinsip Kerja: Menggunakan sensor elektronik untuk mengukur suhu. Sensor ini, seperti termistor atau RTD (Resistor Temperature Detector), mengubah resistansi listriknya seiring perubahan suhu.
ADVERTISEMENT
Kegunaan: Sangat populer dalam penggunaan medis dan rumah tangga karena memberikan hasil cepat dan akurat.
Termometer Inframerah
Prinsip Kerja: Mengukur radiasi inframerah yang dipancarkan oleh objek. Semua objek memancarkan radiasi inframerah yang dapat diukur untuk menentukan suhu.
Kegunaan: Ideal untuk mengukur suhu tanpa kontak langsung, sering digunakan di bidang medis untuk pengukuran suhu tubuh dan dalam industri untuk mengukur suhu mesin.
Termokopel
Prinsip Kerja: Terdiri dari dua jenis logam berbeda yang disambungkan di satu ujung. Perbedaan suhu antara kedua ujung logam menghasilkan tegangan listrik yang dapat diukur.
Kegunaan: Banyak digunakan dalam industri untuk mengukur suhu tinggi, seperti dalam proses metalurgi dan produksi energi.
Termometer Bimetal
Prinsip Kerja: Terdiri dari dua jenis logam dengan koefisien muai berbeda yang digabungkan. Ketika suhu berubah, logam akan melengkung karena perbedaan pemuaian.
ADVERTISEMENT
Kegunaan: Sering ditemukan dalam alat pengukur suhu ruangan, oven, dan perangkat pemanas lainnya.
Kegunaan Termometer dalam Kehidupan Sehari-hari
Termometer memiliki berbagai aplikasi penting yang mendukung kehidupan sehari-hari dan industri:
Kesehatan: Termometer digital dan inframerah sangat penting dalam mengukur suhu tubuh, terutama untuk mendeteksi demam.
Rumah Tangga: Termometer alkohol sering digunakan untuk mengukur suhu lingkungan, baik di dalam maupun di luar rumah.
Industri: Termokopel dan termometer bimetal digunakan dalam berbagai proses industri untuk memastikan suhu tetap dalam batas yang aman dan efisien.
Laboratorium: Termometer raksa dan alkohol digunakan untuk eksperimen yang membutuhkan akurasi tinggi dalam pengukuran suhu.
Dengan memahami jenis-jenis termometer, prinsip kerja di baliknya, dan berbagai kegunaannya, kita dapat memilih alat pengukur suhu yang tepat untuk kebutuhan spesifik kita. Termometer bukan hanya alat sederhana, tetapi merupakan teknologi penting yang mendukung berbagai aspek kehidupan modern.
ADVERTISEMENT