Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Pemantauan Dosis Radiasi bagi Pekerja Medis: Menjamin Kesehatan di Garis Depan
28 Mei 2024 12:45 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ramacos Fardela tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam lingkungan rumah sakit, penggunaan radiasi untuk diagnosis dan terapi penyakit telah menjadi bagian integral dari praktik medis modern. Namun, paparan radiasi yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan para pekerja medis yang setiap harinya berada di garis depan. Oleh karena itu, pemantauan dosis radiasi menjadi sangat penting untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatan mereka. Artikel ini akan membahas pentingnya pemantauan dosis radiasi bagi pekerja medis di rumah sakit, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi mereka.
ADVERTISEMENT
Mengapa Pemantauan Dosis Radiasi Penting?
Pekerja medis, termasuk radiolog, teknisi radiologi, dan staf pendukung lainnya, sering terpapar radiasi pengion selama prosedur diagnostik dan terapeutik. Meskipun dosis radiasi yang digunakan biasanya aman, paparan kumulatif dalam jangka panjang bisa berisiko jika tidak dipantau dengan baik. Pemantauan dosis radiasi bertujuan untuk:
Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Pekerja
Pemantauan dosis memastikan bahwa paparan radiasi tetap berada dalam batas yang aman, mencegah efek negatif seperti kerusakan jaringan, kanker, dan efek genetik. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang para pekerja medis.
Kepatuhan Terhadap Regulasi
Organisasi kesehatan dan keselamatan, seperti International Commission on Radiological Protection (ICRP) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) di Indonesia, menetapkan batas dosis radiasi yang harus dipatuhi. Pemantauan dosis membantu rumah sakit mematuhi regulasi ini, menghindari sanksi, dan memastikan praktik yang bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Optimalisasi Prosedur Medis
Dengan memahami tingkat paparan radiasi, rumah sakit dapat mengoptimalkan prosedur medis untuk mengurangi dosis yang tidak perlu tanpa mengorbankan kualitas diagnosis atau terapi. Ini juga membantu dalam mengidentifikasi dan memperbaiki praktik yang kurang efisien.
Langkah-Langkah Pemantauan Dosis Radiasi
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan pemantauan dosis radiasi yang efektif di rumah sakit meliputi:
Penggunaan Dosimeter Pribadi
Setiap pekerja medis yang terpapar radiasi harus dilengkapi dengan dosimeter pribadi yang mengukur dosis radiasi yang diterima. Dosimeter ini harus dipakai setiap saat selama bekerja dan diperiksa secara rutin.
Pelatihan dan Edukasi
Memberikan pelatihan dan edukasi kepada pekerja medis mengenai risiko radiasi dan cara-cara untuk meminimalkan paparan. Edukasi ini mencakup penggunaan peralatan pelindung diri, teknik kerja yang aman, dan pentingnya pemantauan dosis.
ADVERTISEMENT
Pemantauan dan Evaluasi Berkala
Melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap dosis radiasi yang diterima oleh pekerja. Ini melibatkan pencatatan dosis harian, analisis data secara berkala, dan tindakan korektif jika ditemukan paparan yang melebihi batas aman.
Implementasi Protokol Keamanan Radiasi
Mengembangkan dan mengimplementasikan protokol keamanan radiasi yang ketat. Protokol ini mencakup prosedur standar operasi, penggunaan perisai radiasi, dan penetapan zona-zona aman di ruang kerja.
Studi Kasus: Implementasi Pemantauan Dosis di Rumah Sakit
Sebuah studi yang dilakukan di sebuah rumah sakit besar menunjukkan bahwa setelah implementasi program pemantauan dosis yang komprehensif, terjadi penurunan signifikan dalam paparan radiasi yang tidak perlu di antara pekerja medis. Program ini melibatkan penggunaan dosimeter digital, pelatihan intensif, dan evaluasi berkala. Hasilnya, tidak hanya kesehatan pekerja yang lebih terjamin, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan radiasi di kalangan staf.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Pemantauan dosis radiasi bagi pekerja medis di rumah sakit adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka. Dengan menerapkan prosedur pemantauan yang efektif, rumah sakit dapat melindungi pekerjanya dari risiko radiasi, mematuhi regulasi, dan meningkatkan efisiensi operasional. Melalui langkah-langkah seperti penggunaan dosimeter pribadi, pelatihan, evaluasi berkala, dan protokol keamanan, risiko paparan radiasi dapat diminimalkan, memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua pekerja medis.
Sumber Rujukan:
International Commission on Radiological Protection (ICRP). "The 2007 Recommendations of the International Commission on Radiological Protection." ICRP Publication 103, 2007.
World Health Organization (WHO). "Radiation: Health effects and protective measures." 2020.
United Nations Scientific Committee on the Effects of Atomic Radiation (UNSCEAR). "Sources, Effects and Risks of Ionizing Radiation." UNSCEAR Report 2021.
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). "Pedoman Keselamatan Radiasi." 2020.
International Atomic Energy Agency (IAEA). "Radiation Protection and Safety of Radiation Sources: International Basic Safety Standards." 2014.