Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Pemanfaatan Kotoran Ayam Menjadi Pupuk Dengan Melihat Harga Pupuk Kimia Mahal
13 Januari 2023 19:23 WIB
Tulisan dari Ramadhan R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Untag Surabaya, Pupuk Anti Mahal
ADVERTISEMENT
Blitar, Jawa Timur – Dalam merawat tanaman, pupuk merupakan salah satu komponen terpenting yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Sayangnya, pupuk yang dibutuhkan untuk pemupukan tanaman memiliki harga cukup mahal, yang lama-kelamaan bisa membuat kantong jebol.
ADVERTISEMENT
Kotoran ayam yang berserakan di pekarangan rumah bisa dijadikan pupuk untuk tanaman terutama tanaman sayuran,.Ini karena kotoran ayam memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi.Selain itu, kotoran ayam juga mengandung kalium dan fosfor.
o Unsur Nitrogen:
• Kotoran ayam: 1,70
• Kotoran sapi: 0,29
• Kotoran kuda: 0,44
o Unsur Fosfor:
• Kotoran ayam: 1,90
• Kotoran sapi: 0,17
• Kotoran kuda: 0,17
o Unsur Kalium:
• Kotoran ayam: 1,50
• Kotoran sapi: 0,35
• kotoran kuda: 0,35
Dikarenakan kotoran ayam, mengandung banyak unsur untuk kesuburan tanah kami mahasiswa UNTAG SURABAYA dalam melaksanakan kegiatan KKN Di Desa Karangsono membuat pupuk dari kotoran ayam (pupuk kandang) supaya petani yang ada di desa karangsono tidak ketergantungan dengan pupuk kimia yang dijual. Dengan ini kami menyarankan kepada petani melalui sosialisasi ke petani yang ada di desa karangsono, tentang bahayanya pupuk kimia yang digunakan secara jangka panjang dan juga berlebiahan kepada kesuburan tanah.
ADVERTISEMENT
Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya. Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk meningkatkan kadar asam dalam tanah. Dilansir dari Hunker, asam klorida dan asam sulfat dalam tanah melarutkan remah-remah tanah yang kaya akan mineral.
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten