Konten dari Pengguna

Dia, Tiket.com, dan Kejutan untuk Ibunya

Ramadhani Desiningrum
A little cute pig that loves mystery books and movies
23 Maret 2018 8:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ramadhani Desiningrum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kereta api. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta api. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, aku tidak sempat mudik. Maklum, aku tengah sibuk-sibuknya mencari jalan untuk masuk perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Beda cerita dengan dia, ‘partner’-ku dalam suka dan duka selama hampir setahun belakangan ini. Ya …. hampir setiap tahun, dia menyempatkan mudik.
“Ketemu Ibu adalah kewajiban. Kamu beruntung ibumu masih merawatmu di sini,” katanya padaku.
Aku memahami perasaannya. Dia terpisah jarak oleh ibunya--Depok dan Kulon Progo--sejak SMA kelas 12. Problematika keluarga menjadi pemicunya.
Tapi dia memang tangguh, survive sekeras apapun kehidupan mencoba menjatuhkannya.
Dia sudah mengontrak sendirian semenjak saat itu--meski ayahnya yang masih membiayai kontrakannya. Singkat cerita, dia berhasil masuk perguruan negeri terbaik se-Indonesia--aku kasih clue: yang almamaternya berwarna kuning dan jadi idaman anak SMA itu.
Walau sebenarnya, dia ingin masuk UGM. Biar lebih dekat dengan ibu, katanya. Tapi dia terbentur realita dan problematika lainnya yang membuatnya tidak mungkin memaksakan diri untuk merantau.
ADVERTISEMENT
Aku percepat saja. Tahun lalu, dia mudik. Menggunakan kereta, seperti biasa.
Namun, ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dia memesan tiket via tiket.com.
Aku masih ingat kata-katanya. Dia bilang, “Pesan tiket kereta di tiket.com itu mudah dan sesuai isi kantong.”
Logo baru Tiket.com (Foto: Tiket.com)
zoom-in-whitePerbesar
Logo baru Tiket.com (Foto: Tiket.com)
Tahun ini, dia mudik (lagi). Tentu saja dengan memesan tiket kerea di tiket.com (lagi). Tapi, ada yang beda. Bersamaku.
Sebenarnya, memang aku yang memaksa ikut. Dia tidak keberatan. Dia hanya mewanti-wanti agar aku tidak terlalu manja kalau di kampung.
Dengan Tiket Kereta Lebaran 2018 (https://www.tiket.com/promo/promo-kereta-mudik), pesan tiket kereta memang jadi lebih mudah. Coba saja!
Sedikit tips untuk kamu yang mau ikut mudik juga lebaran tahun ini, Kamu harus memesan tiket kereta dari jauh hari dan mencari promo. Itu sebabnya tiket.com dengan #tiketkemanapun adalah jawaban yang tepat!
ADVERTISEMENT
Kembali ke cerita. Nah, alasan yang utama dari mudik tahun ini adalah dia ingin memberikan ‘kejutan’ kepada ibunya. Bukan sebuah benda. Hanya sebuah kabar baik.
Kabar tentang dia yang diterima bekerja di sebuah kementerian. Tidak mudah untuk lolos ke sana, mengingat pesaingnya yang begitu banyak.
Dia pernah bercerita bahwa alasan dia mencoba masuk kementerian, karena memang ibunya menginginkan demikian. Mungkin ini adalah bukti mujarabnya doa seorang ibu.
Hanya Tuhan yang tahu.