Konten dari Pengguna

Magang di PP Muhammadiyah: Mengasah Keterampilan dan Nilai Keislaman

Ramadhani Intan
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi Manajemen
7 Oktober 2024 9:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ramadhani Intan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai seseorang yang menjalani magang di Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, saya merasakan pengalaman yang sangat berharga dan berbeda dari magang di tempat lain. Di sini, saya tidak hanya belajar meningkatkan kemampuan profesional, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual. Setiap harinya, saya dan rekan-rekan magang lainnya terlibat dalam suasana kerja yang penuh dengan keseimbangan antara pengembangan keterampilan teknis dan pembentukan karakter melalui kegiatan Islami.
ADVERTISEMENT
Salah satu rutinitas yang paling berkesan adalah briefing pagi setiap hari Rabu, yang selalu diawali dengan tadarus Al-Qur'an. Sebelum memulai briefing, kami bersama-sama membaca Al-Qur'an, yang menjadi momen refleksi dan spiritual. Tadarus ini tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga menguatkan spiritualitas kami sebelum menjalani hari dengan berbagai tugas dan tanggung jawab. Lebih dari sekadar rutinitas, tadarus ini mengingatkan saya bahwa pekerjaan yang kami lakukan di Muhammadiyah adalah bagian dari ibadah dan pengabdian kepada masyarakat.
breafing setiap rabu pagi
zoom-in-whitePerbesar
breafing setiap rabu pagi
Setelah tadarus, kami melanjutkan dengan briefing pagi. Briefing ini tidak hanya berisi pengarahan, tetapi lebih seperti forum diskusi yang interaktif. Selain itu, briefing juga menjadi momen penting untuk berbagi informasi dan merencanakan langkah-langkah ke depan secara lebih terarah.
ADVERTISEMENT
Magang di PP Muhammadiyah menawarkan perspektif unik tentang profesionalisme yang dilandasi nilai-nilai keislaman. Di sini, saya belajar bahwa profesionalisme sejati bukan hanya tentang pencapaian target atau hasil kerja, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga amanah, bekerja dengan ikhlas, dan berintegritas. Selain itu, briefing juga menjadi pengingat bahwa setiap pekerjaan yang kami lakukan memiliki misi yang lebih besar, yakni mengabdi kepada umat. Pelajaran berharga ini jarang saya temui di tempat lain, dan menjadi salah satu hal yang paling saya hargai selama magang di Muhammadiyah.
Kegiatan tadarus dan briefing pagi juga menjadi ajang untuk membangun kebersamaan. Saya merasakan betul bagaimana kegiatan ini menciptakan ikatan yang kuat antara para peserta magang dan anggota Muhammadiyah lainnya. Ada rasa saling mendukung dan kolaborasi yang terjalin, sehingga saya merasa menjadi bagian dari tim yang solid. Suasana kekeluargaan ini membuat pengalaman magang saya lebih bermakna dan berkesan.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti rutinitas ini, saya tidak hanya belajar meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memahami pentingnya menjadi pribadi yang profesional sekaligus berkarakter baik. Bagi saya, magang di PP Muhammadiyah bukan hanya tentang mendapatkan pengalaman kerja. Di sini, saya mendapatkan pembelajaran mendalam tentang nilai-nilai keislaman yang senantiasa diingatkan melalui kegiatan tadarus dan briefing pagi setiap hari Rabu. Rutinitas ini mengajarkan bahwa pekerjaan adalah bagian dari ibadah, dan setiap tindakan yang kami lakukan memiliki dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Jika kamu mencari tempat magang yang tidak hanya memberikan pengalaman teknis, tetapi juga memperkaya spiritualitas dan nilai sosial, PP Muhammadiyah adalah tempat yang tepat. Di sini, saya belajar bukan hanya untuk menjadi profesional yang baik, tetapi juga pribadi yang lebih berintegritas dan peduli terhadap umat.
ADVERTISEMENT