Tim Pengabdian Masyarakat UI Melakukan Pemetaan Digital dan Pengembangan WebGIS

Desa Sawarna, Lebak, Banten - Dalam upaya mengoptimalkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di desa sangat penting. Potensi desa mencakup semua aset tersebut, yang perlu dikelola dan dikembangkan guna memastikan keberlangsungan dan kemajuan desa. Selain itu, potensi wisata di suatu daerah, yang meliputi segala daya tarik wisata yang ada, juga memainkan peran penting dalam pengembangan industri pariwisata di wilayah tersebut. Berdasarkan jurnal "Analisis Potensi Obyek Wisata Alam Pantai di Kabupaten Gunungkidul," potensi wisata di suatu wilayah mencakup keindahan alam, manusia, dan karya manusia yang dapat dimanfaatkan dalam pembangunan. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, potensi pariwisata di desa-desa Indonesia memiliki daya tarik yang signifikan bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Oleh karena itu, pengembangan potensi melalui pemetaan digital dan pengembangan WebGIS pariwisata yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat UI yang dibimbing oleh Dr. Tito Latif Indra, M.Si., dengan asisten dosen Muhammad Attorik Falensky, S.Si., dan Bintang Mahakarya Sembahen, S.Si., beserta mahasiswa FMIPA UI yang beranggotakan Satrio Rifqi Wicaksono, Muhammad Nabil, Azzikri, Muhammad Alvin Januar, Ramaditya Dhamara Mukri, dan Damar Dhaffa, diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi desa dan daerah, serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Gambar 1. Tim Pengabdian Masyarakat SATGIS Direktorat Mahasiswa UI

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diadakan pada tanggal 7–8 Juli 2024. Tim disambut oleh Ketua Desa Wisata Sawarna, Bapak Lili Suheli, beserta masyarakat lokal yang dilanjutkan dengan diskusi mengenai kegiatan yang akan diselenggarakan.

Gambar 2. Pembukaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Wisata Sawarna

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari tim pengabdian masyarakat UI. Dalam sambutan ini, tim menekankan bahwa WebGIS, yang merupakan evolusi dari sistem informasi geografis (SIG), dapat digunakan untuk pengembangan pariwisata dengan menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Singkatnya, dengan WebGIS, pengguna dapat terbantu dengan informasi yang detail tentang lokasi-lokasi dalam basis data WebGIS pariwisata. Sambutan juga disampaikan oleh perangkat Desa Sawarna dan Ketua Desa Wisata Sawarna. Mereka menyatakan bahwa desa ini masih memerlukan pemetaan lokasi wisata yang lebih akurat, karena beberapa titik yang sudah ada di Google Maps kurang tepat, dan sering kali banyak wisatawan yang tersesat ke perkebunan warga. Mereka menambahkan bahwa bahkan titik dari kantor desa sangat jauh dari lokasi sebenarnya.

Sosialisasi yang dilakukan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari masyarakat biasa, pemilik penginapan, pemilik rumah makan, anggota BPS Desa Sawarna, hingga Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Wisata Sawarna. Materi yang disampaikan oleh tim berupa pengembangan WebGIS untuk membantu para pelaku wisata dalam menyebarkan informasi tentang potensi wisata di desa mereka. Dalam kegiatan ini juga dijelaskan bahwa masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam proses pemetaan melalui pemetaan partisipatif, yang merupakan salah satu pendekatan yang sangat efisien dan efektif. Tim pengabdi juga memberikan modul penggunaan WebGIS kepada desa untuk masyarakat, karena masyarakat memiliki informasi yang lebih akurat tentang objek di wilayah tersebut dan cara ini lebih menghemat waktu dibandingkan dengan metode konvensional.

Gambar 3. Kegiatan Sosialisasi Tim Pengabdian Masyarakat Kepada Masyarakat Desa Sawarna

Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan diskusi antara tim pengabdi dan masyarakat. Diskusi ini melibatkan sesi tanya jawab serta pemberian saran dan masukan oleh masyarakat, yang merupakan elemen penting dalam kegiatan pengabdian ini. Secara keseluruhan, pelaksanaan diskusi berlangsung dengan baik. Masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengajukan pertanyaan, mendengarkan jawaban dari tim pengabdi, serta memberikan masukan konstruktif.

Gambar 4. Kegiatan Pemberian Modul Pengembangan WebGIS dan Infografis Desa Sawarna

Acara diakhiri dengan penutupan oleh tim dan pemberian modul pelatihan untuk pengembangan WebGIS Pariwisata Desa Sawarna yang telah dibuat, beserta infografis pariwisata Desa Sawarna secara simbolis kepada perangkat desa dan pengurus Desa Wisata Sawarna.

Gambar 5. Tim Pengabdian Masyarakat UI bersama masyarakat Desa Sawarna

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tim SATGIS UI di Desa Sawarna berfokus pada pengoptimalan potensi pariwisata dengan memanfaatkan WebGIS dan pemetaan partisipatif. Dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, diharapkan informasi wisata yang akurat dapat dikumpulkan dan disebarluaskan secara lebih efektif. Pemetaan partisipatif terbukti efisien dalam mendapatkan data yang tepat dan mengidentifikasi potensi wisata baru. Kegiatan ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan desa dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.