Konten dari Pengguna

Memperkenalkan Budaya dan Akademik Program Studi Pendidikan Bahasa UIN Jakarta

Ramdhan Adhitama
Mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
10 September 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ramdhan Adhitama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kaprodi bersama Narasumber
zoom-in-whitePerbesar
Kaprodi bersama Narasumber
ADVERTISEMENT
Pada Kamis, 29 Agustus 2024, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dengan tema “Membentuk Pendidikan Karakter yang Kreatif dan Inovatif di Era Gen Z.” Acara ini dihadiri oleh mahasiswa baru PBSI yang bersemangat mengikuti kegiatan.
ADVERTISEMENT
Acara PBAK dibuka dengan sambutan dari Ketua PBAK PBSI, Ahmad Fauzan, yang memberikan pesan semangat kepada para mahasiswa baru. Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua HMPS PBSI, Rania Ninanta Marito, yang mengingatkan bahwa ini adalah awal perjalanan mahasiswa baru dalam dunia perguruan tinggi.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua Program Studi PBSI, Dr. Ahmad Bahtiar, M.Hum. Beliau menjelaskan bahwa Program Studi PBSI sebelumnya dikenal sebagai Tadris Bahasa Indonesia dan kini mencakup tiga hal penting: keilmuan, keislaman, dan kependidikan. Beliau menegaskan bahwa PBSI bukan hanya program studi, tetapi juga keluarga bagi semua mahasiswa.
Narasumber pertama, Dr. H. Mahsusi, M.M., dosen sekaligus alumni PBSI, mengingatkan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang bermutu, yakni mahasiswa yang memenuhi harapan orang tua, masyarakat, dan agama. Beliau juga menekankan pentingnya memiliki ketahanan diri yang kuat dan kemampuan manajemen waktu yang baik.
ADVERTISEMENT
Narasumber kedua, Aprilia Pitaloka, S.Pd., berbagi pengalamannya tentang cara menjaga fokus dan belajar efektif melalui metode Focus Group Discussions (FGD). Melalui FGD, mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, yang membantu mereka memahami pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam dunia akademik.
Acara PBAK ditutup dengan penampilan dari Sakustik, grup musik milik PBSI, yang membawakan musikalisasi puisi dengan sangat indah, menambah nuansa sastra dalam acara ini. Penampilan ini menjadi penutup yang menarik dan mengingatkan akan eratnya hubungan PBSI dengan dunia kesusastraan.
Dengan berakhirnya PBAK, mahasiswa baru diharapkan dapat memulai perjalanan akademis mereka dengan semangat dan komitmen tinggi untuk berkembang dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.