KKN Mahasiswa Universitas Brawijaya Sekolah Alam Untuk Siswa SD Banyuwangi

Mahasiswa Universitas Brawijaya dan Siswa SDN Pondoknongko

Banyuwangi, 20 Juli 2024 – Mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam kelompok 62 dari program Mahasiswa Mengabdi Desa (MMD) melaksanakan program kerja Sekolah Alam di SDN Pondoknongko dan MI Miftahul Huda, Desa Pondoknongko, Banyuwangi dengan Penanggung Jawab dari Bapak Erlangga Setyawan, SP., MM selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) MMD UB Kelompok 62. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran berbasis alam kepada para siswa dan mengajarkan pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini. Kegiatan Program Kerja ini bertujuan untuk mencapai SDGs 4 tentang Pendidikan Berkualitas.

Program Sekolah Alam ini diikuti oleh siswa/i SDN Pondoknongko kelas 3 dan Siswa/I MI Miftahul Huda kelas 1. Dengan memanfaatkan area terbuka di sekitar desa, para mahasiswa mengajak siswa untuk belajar langsung dari alam. Kegiatan ini meliputi pengenalan jenis-jenis tanaman obat, observasi tanaman, dan kegiatan pengenalan bencana alam. Penanggung Jawab Program Kerja, Fitroh Awaludin, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa Universitas Brawijaya untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. "Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak bisa lebih mencintai alam dan memahami pentingnya menjaga lingkungan serta pengenalan Bencana Alam sejak dini," ujarnya.

Mahasiswa Universitas Brawijaya dan Siswa MI Miftahul Huda Banyuwangi

Kepala Sekolah MI Miftahul Huda, Bapak H. Agus, menyambut baik program ini dan mengapresiasi upaya para mahasiswa. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Brawijaya, kelompok 62, yang telah membantu kami dalam memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bermanfaat bagi siswa-siswa kami, terutama pada kelas 1 yang baru memasuki MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)," kata Bapak H Agus.

Program Sekolah Alam yang dilaksanakan oleh mahasiswa MMD kelompok 62 ini mendapatkan respon positif dari para siswa dan orang tua. Salah satu siswa, Maudy, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. "Saya senang sekali belajar di alam. Banyak hal baru yang saya pelajari, seperti nama-nama tanaman," ujarnya dengan antusias.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, mahasiswa Universitas Brawijaya berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui program-program pengabdian lainnya. Mereka juga berharap bahwa program Sekolah Alam ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengimplementasikan metode pembelajaran serupa.