Konten dari Pengguna

Mahasiswa UB Gelar Program 'Perencanaan Pertanian' Bagi Petani

Ramdhan Hudi
Profesi saya saat ini adalah seorang mahasiswa Universitas Brawijaya.
10 Agustus 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ramdhan Hudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyuwangi, 30 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pertanian di desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kelompok 62 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Malang yang berlokasi di Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi mengadakan program sosialisasi bertajuk "Menjadi Petani yang Hebat dengan Perencanaan yang Tepat" dengan sasaran SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2024 ini telah mendapat dukungan penuh dari Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Erlangga Setyawan, SP., MM, dan dipimpin oleh Dido Ibnuprilio sebagai penanggung jawab program kerja.
Petani desa Pondoknongko dan Mahasiswa/i Universitas Brawijaya
zoom-in-whitePerbesar
Petani desa Pondoknongko dan Mahasiswa/i Universitas Brawijaya

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para petani mengenai pentingnya perencanaan dalam aktivitas pertanian.

ADVERTISEMENT
Salah satu fokus utama dari sosialisasi ini adalah pembuatan kalender musim yang dapat membantu petani dalam menentukan waktu yang tepat untuk menanam dan memanen berbagai jenis tanaman serta mencegah masalah seperti risiko gagal panen. Hal ini memiliki manfaat terutama dalam mendorong pemahaman baru yang menyokong untuk menjadi petani modern yang taktis dan strategist.
Kegiatan ini disambut dengan penuh antusiasme oleh para petani setempat. Hasil dari program kerja ini menunjukkan partisipasi para petani yang menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perencanaan dalam pertanian. Selain itu, mereka juga mendapatkan keterampilan untuk membuat kalender musim secara mandiri. Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan produktivitas dan hasil panen yang lebih optimal di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Untung, salah satu petani peserta program, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa MMD 62 Universitas Brawijaya. "Saya berterima kasih atas program ini. Dengan adanya kalender musim, kami jadi lebih terarah dan yakin dalam mengambil keputusan," ujar Untung. Sementara itu, petani lainnya juga terlihat sangat antusias dengan program ini. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta saran-saran yang diberikan selama sesi diskusi. Mereka menunjukkan minat yang besar untuk memahami lebih lanjut bagaimana kalender musim bisa diterapkan dalam praktik pertanian sehari-hari mereka. Antusiasme para petani ini menunjukkan betapa pentingnya program seperti ini untuk membantu mereka meningkatkan produktivitas dan keberhasilan dalam bertani.
Mahasiswa MMD 62 UB pun merasa senang melihat respons positif dari para petani dan berharap pengetahuan yang telah disampaikan dapat bermanfaat dalam jangka panjang. Dido Ibnuprilio menyampaikan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara mahasiswa MMD UB dan para petani. Ia berharap, ilmu yang telah diberikan dapat terus diterapkan dan dikembangkan oleh para petani untuk keberlanjutan pertanian yang lebih baik. Dengan adanya program "Menjadi Petani yang Hebat dengan Perencanaan yang Tepat", mahasiswa MMD Universitas Brawijaya berharap hasil dari program kerja ini membuat pertanian di desa mereka semakin maju dan produktif.
ADVERTISEMENT