'STOP BULLYING' Mural oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya MMD UB Kelompok 62

Banyuwangi, 26 Juli 2024 – Mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam kelompok 62 MMD (Mahasiswa Mengabdi Desa) berhasil melaksanakan program kerja Mural di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondoknongko, Desa Pondoknongko, Banyuwangi dengan Penanggung Jawab dari Bapak Erlangga Setyawan, SP., MM selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) MMD UB Kelompok 62. Program mural yang mengusung tema "Stop Bullying" ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang bahaya bullying serta pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Kegiatan Mural ini dilaksanakan bertujuan untuk memenuhi SDGs 9 mengenai Infrastruktur, Industri dan Inovasi.

Pemdes bersama Mahasiswa/i Universitas Brawijaya

Kegiatan Mural ini dilakukan selama beberapa hari dengan melibatkan seluruh anggota kelompok 62 MMD. Mereka bekerja sama dengan pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk menggambarkan pesan-pesan anti-bullying melalui seni mural. Tema "Stop Bullying" dipilih karena fenomena bullying masih sering terjadi di kalangan anak-anak sekolah, dan edukasi melalui media visual diharapkan dapat lebih mudah dipahami oleh siswa.

"Melalui mural ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa bullying adalah tindakan yang tidak boleh dibiarkan. Anak-anak harus belajar untuk saling menghargai dan tidak menyakiti satu sama lain, baik secara fisik maupun emosional," ujar Penanggung Jawab Program kerja Mural kelompok 62 MMD, Tasya Galuh.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Pondoknongko, Ibu Sri Martini, menyambut baik inisiatif ini. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Brawijaya yang telah memilih sekolah kami untuk program mural ini. Semoga pesan-pesan yang disampaikan melalui mural dapat meresap di hati para siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik."

Program mural ini juga mendapat apresiasi dan juga saran yang baik dari masyarakat Desa Pondoknongko. "Bagus sekali gambarnya, saya mempunyai saran bagaimana jika ditambahkan gradasi warna untuk warna teksnya" kata salah satu warga, Desa Pondok Nongko.

Dalam Program mural ini diresmikan oleh Bapak Hamdan selaku Kepada Desa Pondok Nongko beserta jajaran perangkat desa lainnya.

Dengan selesainya program mural ini, Kelompok 62 MMD berharap agar siswa-siswi SDN Pondoknongko dapat lebih memahami dan menghindari tindakan bullying. Mereka juga berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran bersama dalam mencegah bullying, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitar.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang berdampak luas. Semoga program-program serupa dapat terus dilanjutkan demi terciptanya lingkungan yang lebih baik dan bebas dari tindakan bullying.