Tanpa Pipa! Mahasiswa UB Gelar Program Hidroponik di Pekarangan Rumah

Banyuwangi, 21 Juli 2024 – Kelompok 62 Mahasiswa Mandiri Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) berhasil melaksanakan program kerja yang bertajuk “Pemanfaatan Pekarangan Rumah dengan Tanaman Hidroponik”. Kegiatan yang diinisasi dan dipimpin oleh I Made Surya Adi Pradnyana ini berlangsung di rumah Ketua RW 06 Dusun Krajan, Desa Pondoknongko.

Warga desa Pondoknongko dan Mahasiswa/i Universitas Brawijaya

Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai teknik budidaya tanaman hidroponik yang mudah, murah, dan sederhana. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 15, yaitu melindungi, memulihkan, dan meningkatkan pemanfaatan ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, dan menghentikan serta membalikkan degradasi lahan, serta menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati.

“Kami memilih tema hidroponik karena melihat potensi yang besar dalam pemanfaatan lahan yang terbatas. Selain itu, hidroponik juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada pestisida,” ujar I Made Surya Adi Pradnyana.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memberikan pelatihan kepada ibu-ibu mengenai cara membuat media tanam hidroponik, memilih jenis tanaman yang cocok, serta teknik perawatan yang dapat dilakukan secara sederhana sekaligus tepat. Selain itu, mereka juga membagikan paket media tanam hidroponik menggunakan sistem undian bagi ibu-ibu yang beruntung.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan lahan yang ada secara optimal,” tambah Surya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari Ketua RW 06 Dusun Krajan. “Kami sangat berterima kasih atas insiatif dari mahasiswa UB. Program ini sangat bermanfaat bagi warga kami,” ujarnya.

Dengan suksesnya program ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan pertanian urban di Desa Pondoknongko. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan sosial dan lingkungan.