Konser Ramah Lingkungan: Coldplay Sebagai Inspirasi untuk Industri Musik

Grup Musik, Coldplay. Foto: Shutter Stock

Musik dapat memengaruhi dan menginspirasi, tetapi bisakah musik mendukung lingkungan? Coldplay, band rock alternatif asal Inggris, menjawab pertanyaan ini dengan melakukan upaya nyata agar konser mereka ramah lingkungan. Dalam tur dunia mereka bertajuk Music of the Spheres World Tour 2023, Coldplay membuktikan bahwa konser musik dan kelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan.

Pada tahun 2019, Coldplay mengumumkan akan istirahat dari tur hingga konser mereka dapat bermanfaat bagi lingkungan (Republika.co.id, 2023). Pernyataan-pernyataan tersebut bukan sekadar kata-kata tetapi diwujudkan dalam tur 2023 mereka. Band ini dikenal karena komitmen mereka terhadap lingkungan. Dengan tur ini, mereka membuktikan bahwa musik dan kelestarian lingkungan bisa bersatu.

Pendampingan Coldplay dalam menciptakan konser ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam industri musik. Mereka menetapkan standar baru dan mendorong industri musik untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Sebagai salah satu band paling berpengaruh di dunia, aksi mereka mampu menginspirasi musisi lain untuk mengikuti jejak mereka.

Namun, peran penonton juga sangat penting dalam menciptakan konser yang ramah lingkungan. Coldplay mengajak penonton untuk berpartisipasi dengan mengunduh aplikasi tur gratis mereka (solopos.com, 2023). Hal ini menunjukkan bahwa kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab musisi dan penonton.

Coldplay telah menunjukkan bahwa musik dan kelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan. Mereka mengubah cara kita melihat konser musik dan menunjukkan bahwa musik dapat berkontribusi pada kelestarian lingkungan.

Grup Musik, Coldplay. Foto: Shutter Stock

Mereka juga mengajak penonton untuk berpartisipasi aktif dalam misi ramah lingkungan ini. Penonton konser diminta mengunduh aplikasi tur gratis yang akan memberikan informasi tentang bagaimana berkontribusi mengurangi jejak karbon saat berada di konser (Solopos, 2023).

Lantai kinetik yang digunakan dalam pertunjukan dapat menghasilkan listrik saat penonton melompat-lompat mengikuti irama musik. Semakin banyak orang bergerak, semakin banyak pula energi yang dihasilkan (Merdeka, 2023). Selain itu, mereka juga menggunakan sepeda statis untuk menghasilkan energi.

Elemen lain yang umum dalam konser, seperti kembang api dan confetti, juga ramah lingkungan. Coldplay menggunakan kembang api dan confetti yang ramah lingkungan, yang dengan kuat menyampaikan bagaimana sesuatu yang biasanya kita anggap sebagai limbah dapat diubah menjadi lebih berkelanjutan (Kaltimtoday, 2023).

Tidak berhenti di situ. Coldplay juga melakukan upaya ramah lingkungan di setiap kota yang mereka kunjungi. Dalam konteks ini, mereka berbicara melalui musik dan aksi nyata mereka (Tribunnews, 2023). Hal ini menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk mewujudkan visi mereka tentang dunia yang lebih berkelanjutan dan siap menjadi pionir di industri musik untuk mewujudkannya.

Dalam upaya mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh industri hiburan. Tur "Music of The Spheres" yang telah mengambil langkah-langkah penting dalam mengejar tujuan berkelanjutan yang diatur berdasarkan tiga prinsip utama: Mengurangi, Menemukan Kembali, dan Memulihkan.

Coldplay. Foto: AFP/Ronny HARTMANN

Dengan prinsip-prinsip ini, tur Coldplay berjanji untuk mengurangi konsumsi, mendaur ulang secara ekstensif, dan menurunkan emisi CO2 sebanyak 50 persen. Mereka juga berjanji untuk mendukung teknologi hijau baru dan mengembangkan metode tur berkelanjutan dengan emisi karbon yang sangat rendah.

Selain itu, mereka berupaya menjadikan tur ini bermanfaat bagi lingkungan sebanyak mungkin dengan mendanai berbagai proyek berbasis alam dan teknologi, serta menyerap lebih banyak CO2 daripada yang dihasilkan tur ini (Sustainability Initiatives, 2023).

Coldplay bekerja sama dengan DHL sebagai mitra logistik resmi tur untuk meminimalkan emisi dari pengiriman dan transportasi. DHL menawarkan solusi untuk meminimalkan emisi logistik dan dampak lingkungan lainnya, mulai dari bahan bakar bio hingga kendaraan listrik.

Tur Coldplay juga berfokus pada penggunaan energi yang berkelanjutan. Bekerja sama dengan BMW, mereka telah mengembangkan baterai untuk konser yang dapat diisi ulang dan dibuat dari baterai BMW i3 yang dapat didaur ulang.

Selain itu, mereka akan memasang panel fotovoltaik surya di setiap konser dan memanfaatkan energi kinetik dari penonton untuk membantu mengisi baterai pertunjukan (Sustainability Initiatives, 2023). Upaya berkelanjutan ini juga mencakup penanganan limbah dan penggunaan air secara efisien. Tur ini berjanji untuk meminimalkan limbah dan mempromosikan daur ulang di konser mereka.

Grup Musik Coldplay. Foto: Timothy A. CLARY / AFP

Komunitas musik Indonesia dan dunia harus melihat inisiatif Coldplay sebagai contoh inspiratif bagaimana industri musik dapat berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Musik adalah tentang membuat suara yang menyenangkan dan bagaimana kami dapat menggunakan platform kami untuk membuat perubahan positif.

Pada akhirnya, inisiatif Coldplay menunjukkan bahwa industri musik dapat memainkan peran penting dalam membantu kita mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan menunjukkan bahwa konser musik dapat diselenggarakan dengan cara yang ramah lingkungan, mereka mengajak kita semua untuk memikirkan bagaimana kita dapat mengubah aktivitas kita sehari-hari menjadi lebih berkelanjutan.

Dalam pengertian ini, Coldplay bukan hanya sebuah band tetapi juga agen perubahan yang menginspirasi kita semua untuk bertindak lebih bijak terhadap lingkungan. Pada akhirnya, perbedaan besar dimulai dari langkah kecil, dan setiap upaya yang kita lakukan untuk melindungi lingkungan kita berarti lebih dari yang kita sadari.

Coldplay membuktikan bahwa mereka bukan sekadar musisi dalam musik dan aksi nyata. Mereka adalah agen perubahan, pahlawan lingkungan di panggung dunia, menginspirasi jutaan penggemar mereka dan industri musik untuk bergabung dalam tujuan penting ini. Mari berharap lebih banyak musisi dan sektor lain menjadi penggiat lingkungan.