Konten dari Pengguna

Menuju Industri Berkelanjutan di Indonesia: Eco-Industrial Park dan Industri 5.0

Rame
Rame adalah Pembina Industri di BBSPJPPI Kemenperin, lulusan Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro, auditor halal LPH BBSPJPPI Semarang, pelatih penulisan artikel ilmiah, serta ahli dalam teknologi IPAL dan pencegahan pencemaran industri.
3 Mei 2023 11:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
26
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rame tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Energi terbarukan dengan Industri 5.0 (Credit: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Energi terbarukan dengan Industri 5.0 (Credit: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Indonesia berupaya mewujudkan masa depan industri yang berkelanjutan dengan mengembangkan Eco-Industrial Park (EIP) dan menerapkan prinsip-prinsip Industri 5.0.
ADVERTISEMENT
EIP merupakan kawasan industri yang mengedepankan kolaborasi antar perusahaan untuk meningkatkan kinerja lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Sementara Industri 5.0 menekankan integrasi teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, dan robotika, dengan keahlian manusia dalam proses produksi.
Dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, EIP memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi sirkular. Beberapa proyek EIP telah dimulai di Indonesia, seperti Kawasan Industri Krakatau Cilegon, yang menjadi pilot project EIP.
Pekerja memasang instalasi listrik di menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di arteri Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (15/7/2019). Foto: Antara Foto/Umarul Faruq
Seminar "Eco-Industrial Park" yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian dan Industri Lippo Cikarang. Menerapkan teknologi canggih dalam EIP akan meningkatkan daya saing investasi dan efisiensi energi serta mengurangi risiko lingkungan dan sosial.
Di era Industri 5.0, pendidikan merupakan faktor krusial dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.
ADVERTISEMENT
Indonesia perlu menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif dan berkualitas untuk menyambut era Society 5.0, yang merupakan hasil dari revolusi industri 4.0 dan 5.0. Penguatan soft skill, peningkatan kapasitas inovasi, dan pengembangan karakter sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa merupakan langkah penting dalam mencapai hal tersebut.
Menerapkan konsep Eco-Industrial Park juga merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi era Industri 5.0. Pemerintah Indonesia telah mengembangkan kawasan industri ramah lingkungan yang diharapkan dapat mendukung transformasi menuju Industri 5.0.
Ilustrasi emisi gas rumah kaca. Foto: Shutter Stock
Dalam konsep Eco-Industrial Park, perusahaan berkolaborasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam, dan mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Namun, sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diperlukan untuk mencapai masa depan industri yang berkelanjutan di Indonesia. Langkah penting yang harus dilakukan antara lain pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, peningkatan kapabilitas SDM, dan perubahan paradigma dalam pengelolaan sumber daya alam.
ADVERTISEMENT
Diharapkan dengan adanya Eco-Industrial Park dan penerapan Industri 5.0, masa depan industri berkelanjutan Indonesia dapat segera terwujud. Hal ini akan membantu menciptakan perekonomian yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mewujudkan masa depan industri berkelanjutan di Indonesia melalui Eco-Industrial Park dan Industri 5.0 membutuhkan kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Ilustrasi emisi gas rumah kaca. Foto: Shutter Stock
Kolaborasi ini akan memastikan bahwa teknologi canggih digunakan secara optimal untuk menciptakan industri yang efisien, ramah lingkungan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia juga harus menjadi prioritas, karena lulusan harus siap menghadapi tantangan teknologi dan memahami bagaimana menggunakannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program pendidikan yang relevan, pelatihan vokasi, dan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi era Industri 5.0.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dukungan dari sektor swasta dan investasi dalam teknologi hijau akan membantu mendorong transformasi industri yang berkelanjutan.
Perusahaan diharapkan melibatkan diri dalam meneliti dan mengembangkan teknologi ramah lingkungan serta menciptakan produk dan jasa yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri berkelanjutan. Peraturan yang memfasilitasi inovasi dan investasi dalam teknologi hijau, serta insentif bagi perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan EIP. Ini akan menjadi instrumen penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi transformasi industri ini.
Keterlibatan masyarakat juga sangat penting dalam mewujudkan masa depan industri berkelanjutan Indonesia. Masyarakat harus mendukung inisiatif ramah lingkungan dan menjadi konsumen yang bertanggung jawab dalam memilih produk dan jasa yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Edukasi tentang kelestarian lingkungan dan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan akan menjadi pondasi penting bagi masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.
Kesimpulannya, pencapaian masa depan industri berkelanjutan di Indonesia melalui Eco-Industrial Park dan Industri 5.0 merupakan upaya yang harus dilakukan bersama oleh semua pihak.
Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan memperhatikan aspek keberlanjutan, Indonesia diharapkan dapat menciptakan industri yang berdaya saing, ramah lingkungan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.