Ibu Sehat, Bayi Riang: Pentingnya Pemenuhan Gizi Pangan Perikanan pada Ibu Hamil

Dokumentasi penyuluhan pentingnya gizi pangan perikanan dan inovasi olahan hasil perikanan di Desa Pucung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Pekalongan (20/7). Konsumsi gizi pangan seimbang pada ibu hamil merupakan kepentingan yang harus diprioritaskan. Pemenuhan gizi selama kehamilan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dalam kandungan sehingga para ibu hamil harus menjaga asupan yang dikonsumsi. Pangan perikanan merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan selama masa kehamilan. Gizi Ikan mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan asam lemak omega 3 yang memiliki manfaat baik untuk tubuh. Kandungan protein dan asam lemak omega 3 dalam ikan dapat mencegah stunting pada anak perkembangan saraf bayi, dan mendukung pertumbuhan tulang bayi. Selain janin dalam kandungan, konsumsi ikan selama masa kehamilan juga memberi dampak pada ibu yang hamil seperti mencegah tulang keropos dan anemia, menambah elektrolit tubuh, dan menjaga kesehatan jantung. Namun, pentingnya konsumsi gizi pangan perikanan belum diketahui oleh para ibu hamil. Konsumsi ikan cenderung rendah karena faktor ikan yang memiliki ciri khas amis. Melihat fenomena yang terjadi di masyarakat, Ramjani Yaumi Safitri sebagai Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro dengan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan melaksanakan program edukasi pemenuhan gizi pangan perikanan dan cara pengolahan hasil perikanan yang merangkul ibu-ibu hamil di Desa Pucung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Program dilaksanakan hari Sabtu, 20 Juli 2024 pada pertemuan rutin kelas ibu hamil dan bekerjasama dengan Kader Kesehatan Posyandu di Desa Pucung. Penyuluhan terkait pentingnya gizi pangan selama kehamilan dilaksanakan melalui pemaparan dan pembagian leaflet pada masing-masing peserta kelas ibu hamil. Pemaparan dimulai dari masing-masing kandungan gizi dalam ikan, minimal konsumsi ikan pada ibu hamil, jenis ikan yang baik untuk dikonsumsi, dan resep beberapa olahan yang dapat dibuat dengan mudah oleh para ibu hamil. Setelah sesi pemaparan, dilakukan pula pembuatan produk hasil olahan perikanan dan pembagian produk olahan hasil perikanan berupa cilok ikan lele yang diharapkan dapat menarik minat konsumsi ikan pada ibu hamil. Peserta kelas ibu hamil menunjukkan antusiasme yang tinggi selama proses penyuluhan. Hal tersebut ditunjukkan dari keaktifan peserta ketika dibuka proses diskusi bersama. Proses pembuatan dan pembagian produk menjadi sesi favorit bagi ibu-ibu hamil di Desa Pucung.

Peserta kelas ibu hamil dan Kader Kesehatan Posyandu menerima dengan positif program yang dilaksanakan. Terdapat pula harapan besar dari masyarakat untuk hasi keberlanjutan dari program dengan terciptanya kesadaran dan peningkatan minat konsumsi ikan pada ibu-ibu hamil di Desa Pucung sehingga angka stunting pada bayi yang dilahirkan rendah dan meminimalkan risiko saat melahirkan pada ibu hamil.

Penulis: Ramjani Yaumi Safitri

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Rina Dwi Indrian, S.Si., M.Si

Lokasi: Desa Pucung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.