Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Sekolah Negeri vs Sekolah Swasta: Siapa yang lebih Unggul dalam Manajemen?
9 Desember 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ramzy Rakan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manajemen pendidikan merupakan fondasi utama dalam menentukan keberhasilan sebuah sekolah. Di Indonesia, perbedaan manajemen antara sekolah negeri dan swasta telah lama menjadi bahan diskusi, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan pendekatan yang berbeda, kedua jenis sekolah ini memiliki kelebihan sekaligus tantangan yang menarik untuk dikaji lebih dalam.
ADVERTISEMENT
Pengertian Manajemen Pendidikan menurut Biro Perencanaan Depdikbud adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggung jawab.
Jadi, Manajemen sekolah merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Baik sekolah negeri maupun swasta memiliki sistem manajemen yang berbeda, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mari kita bahas:
Sekolah Negeri:
Sekolah negeri yang didirikan dan dikelola oleh pemerintah memiliki beberapa keunggulan. Kurikulum yang diterapkan umumnya mengikuti standar nasional, sehingga kualitas pendidikan relatif seragam di seluruh Indonesia. Selain itu, biaya pendidikan di sekolah negeri cenderung lebih terjangkau, bahkan ada yang gratis.
Dalam Jurnal Ilmiah yang meneliti sebuah Sekolah Negeri; SMP Negeri 4 Abab,disebutkan bahwa Sekolah ini berhasil menerapkan manajemen berbasis sekolah dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan program. Dukungan masyarakat yang kuat menjadi faktor penting dalam keberhasilannya meningkatkan mutu pendidikan dan keharmonisan hubungan sekolah dengan komunitas​.
ADVERTISEMENT
Namun, sekolah negeri juga memiliki tantangan. Jumlah siswa yang cukup banyak seringkali membuat rasio guru dan siswa tidak ideal. Hal ini dapat menghambat proses pembelajaran yang lebih personal. Selain itu, keterbatasan anggaran dapat berdampak pada fasilitas dan sarana prasarana sekolah.
Dalam Pasal 17 Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008: Rasio guru dan murid untuk SD hingga SMA adalah 1:20, dan untuk SMK adalah 1:15. Namun, laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan rasio ini sering tidak terpenuhi, terutama di SMK, yang mencapai 1:16. Ketidakseimbangan ini memengaruhi kualitas pengajaran karena guru tidak dapat memberikan perhatian optimal kepada setiap murid.
Sekolah Swasta:
Sekolah swasta memiliki kebebasan yang lebih besar dalam menentukan kurikulum dan metode pembelajaran. Mereka dapat menyesuaikan program dengan minat dan bakat siswa. Selain itu, rasio guru dan siswa cenderung lebih kecil, sehingga guru dapat memberikan perhatian yang lebih individual kepada siswa.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, Sekolah Islam Al-Azhar, termasuk yang berlokasi di Jakarta Selatan, dikenal memiliki keberhasilan dalam manajemen berbasis nilai-nilai pendidikan Islam modern yang mengintegrasikan aspek agama dan ilmu pengetahuan. Hal ini merupakan hasil dari visi Buya Hamka yang menjadi pendiri sekolah ini, yang bertujuan menciptakan lembaga pendidikan dengan standar tinggi dan kurikulum yang relevan dengan tantangan zaman.
Fasilitas di sekolah swasta umumnya lebih lengkap dan modern. Namun, biaya pendidikan di sekolah swasta relatif lebih mahal. Selain itu, tidak semua sekolah swasta memiliki kualitas yang sama. Oleh karena itu, orang tua perlu cermat dalam memilih sekolah swasta.
Mana yang lebih unggul?
Tidak ada jawaban mutlak tentang mana yang lebih unggul antara sekolah negeri dan swasta. Pilihan terbaik tergantung pada berbagai faktor, seperti:
ADVERTISEMENT
Kesimpulan:
Kesimpulannya, baik sekolah negeri maupun swasta memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing dalam hal manajemen. Sekolah negeri, meskipun menghadapi kendala birokrasi, berpotensi menjangkau lebih banyak siswa. Sementara itu, sekolah swasta dengan kebebasannya mampu menciptakan inovasi yang mendukung pembelajaran. Dengan memadukan keunggulan keduanya, seperti melalui sinergi kebijakan dan pertukaran praktik terbaik, mutu pendidikan nasional dapat terus ditingkatkan.
Ramzy Rakan, Mahasiswa Manajemen Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
ADVERTISEMENT