SDM yang Berkualitas dengan Pendidikan Berintegritas

Ramzy Ramadhan
Mahasiswa aktif program studi Manajemen Pendidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
16 November 2022 11:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ramzy Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Proses praktek belajar mengajar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Proses praktek belajar mengajar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanpa disadari, pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam pembentukan karakter dan kepribadian seorang manusia. Pendidikan tersebut bisa berasal dari pendidikan formal seperti belajar di sekolah atau perguruan tinggi serta pendidikan informal dan nonformal pun juga memiliki peranan yang sama dalam membentuk karakter manusia khususnya peserta didik. Dalam UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 dapat kita perhatikan modul pembelajaran dari tiga metode di atas yang diterapkan dalam satuan lembaga pendidikan.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari semua metode pendidikan adalah menumbuhkan potensi serta kemampuan peserta didik supaya menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, memiliki perangai yang baik dan mulia, sehat secara jasmani maupun rohani, memiliki kapabilitas keilmuan yang baik, serta berpikir dan bekerja secara kreatif, menjadi pribadi yang mandiri dan menjadi warga negara yang bersikap demokratis serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar.
Permasalahan yang ada dalam dunia pendidikan hari ini adalah peserta didik lebih mudah jenuh dalam melakukan pembelajaran karena suasana belajar yang tidak menarik. Dalam memperbaiki permasalahan ini, Ki Hajar Dewantara sejak dulu telah memberikan jawaban atas permasalahan di atas. beliau berpandangan bahwa sekolah harus dijadikan sebagai “taman” dimana taman adalah tempat yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Penerapan ini akan membuat para pelajar merasakan pembelajaran sebagai sebuah kebahagiaan. Ketika setiap kelas dan suasana belajar yang diterapkan terlihat menarik dan menyenangkan, maka hal itu akan menumbuhkan semangat para pelajar dalam melakukan pembelajaran serta didukung pula dengan para pendidik dan suasana belajar yang tepat pula.
Dalam menciptakan serta mencetak sumber daya yang berkualitas hendaknya suatu lembaga pendidikan selalu melakukan sebuah cara yang strategis terhadap keterampilan, motivasi, pengembangan serta mengelola pengorganisasian sumber daya manusia yang baik dan benar.
Sumber daya manusia adalah salah satu komponen yang harus ada dalam suatu organisasi, termasuk juga satuan lembaga pendidikan. Karena sumber daya ini yang memiliki pikiran, motivasi dan dorongan, serta kemampuan untuk berkarya.
ADVERTISEMENT
Segala potensi yang ada dalam sumber daya manusia akan sangat diperlukan dan diperhitungkan dalam rangka mencapai tujuan suatu lembaga pendidikan. Hal-hal penunjang lainnya seperti kecanggihan dan kemajuan sebuah teknologi, perkembangan informasi yang begitu cepat, terpenuhinya sarana dan prasarana, modal dan biaya yang cukup dari sebuah lembaga pendidikan pada hakikatnya akan sangat memerlukan sumber daya manusia yang potensial.
Cara lain dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu dengan menerapkan semua fungsi-fungsi manajemen pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan. Fungsi-fungsi manajemen pendidikan diantaranya: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,pengawasan dan pengevaluasian pendidikan.
Ruang lingkup fungsi perencanaan meliputi sebuah proses pembelajaran yang sistematis dan tersusun dalam upaya mempersiapkan segala kegiatan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Fungsi perencanaan mencakup pula perumusan visi dan misi serta tujuan satuan lembaga pendidikan yang dijadikan acuan dalam mencapai kegiatan pendidikan yang efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
Fungsi pengorganisasian pendidikan meliputi pembentukan tempat dan sistem dalam rangka rangka melakukan kegiatan kependidikan serta pembagian kelompok kerja dalam merealisasikan tujuan lembaga pendidikan bersama. Membuat struktur organisasi dalam satuan lembaga pendidikan serta menyusun program-program yang menunjang tercapainya tujuan dengan menyesuaikan pembagian tugas yang telah diberikan. Fungsi pengorganisasian menunjang produktivitas kegiatan belajar mengajar agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan terealisasikan secara tersistem
Fungsi penggerakan pendidikan meliputi pelaksanaan tugas, memulai pekerjaan, memprakarsai, memotivasi, mempengaruhi serta mengarahkan para tenaga pendidik dan kependidikan melakukan tugas-tugas yang sudah diberikan dengan baik dan benar. Berkomunikasi serta bekerja sama dengan para pendidik lainnya dalam mengoptimalisasikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan agar mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
Efektif adalah melakukan pekerjaan dengan benar, sedangkan efisien adalah melakukan pekerjaan dengan cara yang benar dan bersikap profesional dalam melakukan tugas khususnya kegiatan pembelajaran.
Fungsi pengawasan dan evaluasi pendidikan meliputi pengawasan adalah kegiatan untuk memastikan segala aspek bagian serta pembagian tugas-tugasnya dapat berjalan kegiatan dengan sempurna. Kegiatan ini pula kegiatan untuk membandingkan kondisi yang direncanakan dengan kondisi yang sedang terjadi atau ada saat ini.
Sedangkan fungsi evaluasi adalah proses untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil evaluasi bisa menjadi tolak ukur dan pembelajaran bagi para tenaga pendidik maupun kependidikan untuk menyempurnakan kegiatan dan program-program yang belum terealisasikan dalam pembelajaran.
Dengan terealisasikan semua fungsi manajemen pendidikan dalam pembelajaran, maka sumber daya manusia atau lulusan yang dihasilkan dari satuan lembaga pendidikan akan berkualitas serta menyesuaikan keadaan pembelajaran yang ada dengan minat dan bakat para peserta didik.
ADVERTISEMENT
Selain mendapatkan pendidikan yang berintegritas, ia akan bisa mendapatkan kemampuan kognitif maupun kemampuan mengetahui perangkat digital, dan lain sebagainya. Menurut KBBI pendidikan berintegritas adalah pendidikan bermutu yang menunjukan keadaan yang menjadi kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
Pendidikan merupakan salah satu fasilitas yang diberikan negara untuk menciptakan sumber daya yang berkualitas. Karena negara Indonesia adalah negara yang dianugerahi dengan kekayaan alam yang begitu melimpah ruah. Ketika sumber daya alam yang sudah terpenuhi namun tidak dapat dikelola oleh sumber daya manusia yang berkualitas, maka semakin lama negara ini akan hancur.
Namun sebaliknya, ketika segala kekayaan ini dikelola oleh sumber daya manusia yang berkualitas, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang maju kelak. Pendidikan yang berintegritas dan berkualitas juga dibentuk oleh beberapa komponen yang melengkapinya, yaitu tenaga pendidik dan kependidikan, sarana, prasarana serta manajemen pendidikan yang baik dan benar. Dengan ini pendidikan akan semakin maju, sehingga mampu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas bagi agama, bangsa, dan negara.
ADVERTISEMENT