Konten dari Pengguna

Mengatasi Stres Kerja Dari Rumah di Masa Pandemi Covid-19

Rana Zahra
Mahasiswa FKM UINSU
8 Agustus 2020 21:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rana Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi proses berpikir, emosi, dan kondisi seseorang, hasilnya stres yang terlalu berlebihan dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan dan pada akhirnya akan mengganggu pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya PSBB sebagian atau total yang membatasi operasi usaha dan pergerakan sebagian besar pekerja, dan bagi yang harus diam dirumah saja tidak memungkinkan untuk bekerja sehingga terjadi perubahan pada metode kerja mereka.
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa para pekerja akan kehilangan pendapatan dan mengalami kemiskinan yang lebih dalam. Banyak perusahaan yang pada akhirnya memutuskan hubungan kerja dengan para karyawannya dikarenakan pendemi viruscorona yang semakin meningkat kian kemari. Bahkan perusahaan hingga mengeluarkan keputusan ekstrim yakni pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan, bekerja sebagian, dikurangi gajinya, dan semacamnya.
Bekerja dari rumah yang dilaksanakan saat ini merupakan tindak lanjut atas imbauan Presiden Joko Widodo pada konferensi pers di Istana Bogor Jawa Barat (15 Maret 2020). Presiden menghimbau agar dapat meminimalisasi penyebaran virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19, masyarakat diminta untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah, salah satunya menciptakan sistem bekerja dari rumah.
ADVERTISEMENT
Bekerja dari rumah atau dsekarang yang disebut work from home tentunya memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sama dengan bekerja dari kantor. Namun pada pelaksanaannya, penerapan work from home ternyata memiliki tantangan dan kendala yang tidak mudah, karena tidak semua sektor pekerjaan dapat dikerjakan dari rumah. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan work from home seperti ketiadaan alat kerja dan komunikasi, kurangnya koordinasi, gangguan “domestik” lingkungan di rumah tangga, dan lain sebagainya.
Hal ini tentunya membuat pekerja mengalami rasa bosan dan yang terparah adalah stres. Karena bukan saja menanggung pekerjaan yang lebih berat namun kendala dari rumah juga bisa menjadi pemicu stres dalam bekerja. Terlebih lagi mereka juga harus melakukan kegiatan di rumah sekaligus mengerjakan pekerjaan kantor. Namun, tuntutan pekerjaan dan rutinitas yang itu-itu saja membuat seseorang sangat rentan mengalami stres hingga tidak bisa menyelesaikan pekerjaan, bahkan bisa mengganggu kondisi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ada beberapa cara untuk mengatasi stres kerja dari rumah dimasa pandemi ini :
1.  Menciptakan Kantor Sendiri di Rumah
Walaupun bekerja di rumah rancanglah suasana seperti sedang pergi bekerja ke kantor. Hal pertama yang dilakukan adalah samakan jam biologis seperti layaknya bekerja ke kantor. Selanjutnya pilih tempat kerja yang nyaman serta tenang agar dapat berkonsentrasi dalam bekerja. Rubah tempat kerja secara berkala agar tidak bosan. 
2. Memantau pekerjaan secara Reguler
Membuat tujuan harian atau minggu mampu mengurangi tingkat stress saat di rumah. Tetapkan batasan atau deadline untuk pekerjaan yang sedang dikerjakan, sehingga menjadi patokan perkirakan waktu untuk pekerjaan sendiri. membuat jadwal pekerjaan secara rinci seperti waktu, aktivitas kerja, konten dan lainnya. Usahakan agar tidak menunda pekerjaan selagi bisa lakukan pada saat itu tapi tetap ingat batasan waktu.
ADVERTISEMENT
3.  Relaksasi di Rumah
Kondisi tubuh dan pikiran sangat penting diperhatikan ketika mengalami cabin fever. Cara yang dapat dilakukan untuk mind relaxing seperti membuat eksperimen makanan atau minuman yang sedang hits di social media seperti dalgona coffee. Selain itu Kembali kembali aktifitas olahraga atau hanya dengan melakukan stretching di tengah jam istirahat. Kemudian selama bekerja ada baiknya pasang alarm setiap 1-2 jam untuk sekedar beranjak dari tempat duduk atau mengambil jatah air putih. Setelah jam kerja usai, sempatkan keep in touch dengan keluarga, kerabat maupun kolega membahas hal yang menyenangkan, ataupun bisa mengajak mereka bermain online group game melalui laptop maupun smartphone.
4.  Menciptakan Mood Positif
Dampak dari cabin fever salah satunya adalah mood yang tidak stabil. Oleh karena itu untuk menjaga mood stabil lakukan hobi atau entertain yourself. Misal bagi yang suka musik bisa membuat aransemen lagu dengan musik rancangan sendiri. Para pecinta film bisa memutar ulang film favorit.
ADVERTISEMENT
Selain itu kualitas imun juga perlu diperhatikan dengan mengonsumsi makanan kaya akan gizi seperti ayam, bayam, papaya, dark chocolate, jamur, yoghurt serta brokoli. Hal lain yang dapat dilakukan adalah mencoba untuk membuka jendela atau keluar rumah untuk mendapatkan sinar matahari dan udara segar. Jangan lupa untuk tetap menggunakan masker kain ketika keluar rumah.
5.  Berikan Apresiasi Terbaik
Salah satu cara untuk menghilangkan stres adalah dengan memberikan apresiasi terjadap diri sendiri. Lakukan juga hal tersebut kepada orang – orang disekitar kita yang dapat memberikan energi positif untuk kita. Bentuk apresiasi diri bisa dilakukan dengan cara perawatan diri seperti luluran dan menggunakan masker wajah, menggunakan aromaterapi untuk relaksasi, dan usahakan untuk tidur yang cukup dan nyenyak, selalu bersyukur dan berdoa kepada Sang Pencipta terhadap semua yang telah diberikan oleh-Nya kepada kita, keluarga dan orang-orang disekitar kita.
ADVERTISEMENT