KKNT KIA UNDIP: Dorong Ibu-Ibu Tanam Sayur di Pekarangan!

Penyuluhan Pertanian Menanam Sayur di Perkarangan Rumah untuk Memenuhi Gizi Ibu dan Anak oleh Rangga Adi Prayoga (S1 Agribisnis)

Dalam rangka meningkatkan gizi keluarga dan kemandirian pangan pada, Rangga Adi Prayoga sebagai Mahasiswa TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kesehatan Ibu dan Anak Universitas Diponegoro (UNDIP) memberikan penyuluhan pertanian kepada para ibu di Desa Rejosari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Penyuluhan ini bertujuan untuk mendorong ibu-ibu memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk menanam sayuran segar sebagai langkah sederhana tingkatkan gizi dan kemandirian pangan.

Menanam Sayur di Pekarangan, Solusi Gizi dan Kemandirian

Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa KKN UNDIP memaparkan berbagai manfaat dari menanam sayur di pekarangan rumah, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Sayuran segar yang ditanam sendiri diyakini mampu meningkatkan asupan gizi keluarga, tetapi juga dapat menghemat pengeluaran sehari-hari. Dengan demikian, keluarga tidak hanya mendapatkan sayuran yang lebih sehat, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sayuran yang harus dibeli dari pasar.

Penyuluhan Teknis Tanam

Mahasiswa KKN UNDIP juga memberi contoh metode menanam berbagai jenis sayuran, seperti kangkung, bayam, pakcoy, dan selada. Para ibu diberitahu teknik dasar mengenai metode tanam yang dapat diterapkan di pekarangan, mulai dari vertikultur, aquaponik, hidroponik, dan greenhouse sederhana. Mahasiswa KKN UNDIP juga menjelaskan media tanam sederhana yang dapat digunakan yaitu menggunakan botol plastik bekas. Sehingga dapat mengurangi sampah botol plastik.

Dukungan dan Antusiasme dari Masyarakat

Bidan Desa Rejosari, Ibu Dana sangat mendukung inisiatif ini. Menurutnya, penyuluhan ini tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi gizi ibu dan anak, tetapi juga untuk kemandirian pangan di tingkat keluarga.

Harapan ke Depan

Melalui program penyuluhan ini, diharapkan para ibu rumah tangga di Desa Rejosari dapat memanfaatkan pekarangan rumah mereka secara optimal untuk menanam sayuran yang bergizi. Mahasiswa KKN UNDIP berharap program ini akan berdampak positif dalam jangka panjang, baik dalam hal peningkatan gizi keluarga maupun kemandirian pangan di desa tersebut.