Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kendala yang Muncul dalam Pembelajaran Jarak Jauh Siswa Sekolah di Masa Pandemi
23 Juni 2020 11:48 WIB
Tulisan dari Rangga Bijak Aditya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Angka penyebaran virus Covid-19 atau virus corona di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Adanya pandemi virus corona tersebut membuat kegiatan pembelajaran di sekolah harus dihentikan, para siswa dan guru beralih ke pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk melakukan sistem pembelajaran jarak jauh tentu dengan tujuan menghindari risiko penyebaran virus corona di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dimana kegiatan yang membuat manusia berkumpul di suatu tempat harus ditinggalkan.
Dengan diberlakukannya sistem pembelajaran jarak jauh, siswa dan guru tidak harus bertemu secara langsung untuk melaksanakan pembelajaran, melainkan mereka bertemu dan melakukan pembelajaran di tempatnya masing-masing dengan memanfaatkan berbagai media daring seperti WhatsApp, Google Classroom, Google Meet, Zoom, dan media-media lainnya.
Namun, penggunaan media daring dalam kegiatan pembelajaran terkadang memunculkan berbagai masalah yang dialami oleh siswa. Seperti penyampaian materi yang kurang lengkap, atau kurangnya penjelasan dari guru yang membuat siswa tidak dapat memahami materi dengan maksimal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masih terdapat banyak keluhan dari para siswa sekolah berupa minimnya akses untuk memperoleh informasi, contohnya ialah gangguan pada sinyal sehingga siswa tidak bisa memperoleh informasi yang disampaikan oleh guru dengan baik.
Oleh karena itu, seorang guru harus bisa menyesuaikan tugas dan materi dengan keadaan yang sedang dialami oleh para siswa di masa pandemi ini. Berbagai model dan metode pembelajaran yang baru serta bervariasi sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran siswa di rumah masing-masing.
Apa yang Harus dilakukan oleh Guru?
Pemberian materi kepada siswa dapat dilakukan dengan cara mengirimkan bahan bacaan ke media daring (whatsapp, google classoom, dsb) yang sudah disepakati bersama. Materi juga dapat disampaikan dengan memanfaatkan aplikasi Microsoft Powerpoint. Aplikasi tersebut menggunakan tampilan slide dan bisa ditambahkan berbagai animasi supaya menjadi lebih menarik.
ADVERTISEMENT
Materi yang dibuat oleh guru harus dibuat semenarik mungkin, karena penyajian materi yang menarik dapat meningkatkan proses pembelajaran siswa, sehingga siswa dapat memperoleh informasi dengan lebih baik.
Sebaiknya guru tidak memberikan materi dalam bentuk video, karena media video biasanya memakan kuota internet yang cukup besar. Untuk mengakses suatu video, tentu siswa diharuskan memiliki kuota yang cukup dan sinyal yang bagus. Jika kedua hal tersebut tidak dimiliki oleh siswa, tentu siswa tersebut tidak akan mendapatkan materi dengan baik.
Meskipun tidak bertemu secara langsung, guru tetap harus memerhatikan siswanya, tak terkecuali bagaimana kondisi siswa di rumah. Guru harus mengerti bahwa tidak semua siswa memiliki akses yang memadai untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring.
ADVERTISEMENT
Untuk melihat dan meninjau kemampuan siswa setelah kegiatan pembelajaran, tentu pemberian tugas adalah hal yang harus dilakukan oleh guru. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru sebelum pemberian tugas kepada siswa.
Siswa belajar tiga sampai empat mata pelajaran perharinya, tidak menutup kemungkinan tiap guru dari mata pelajaran tersebut memberikan tugas kepada para siswa. Menyikapi hal tersebut, tugas yang guru berikan seharusnya tidak terlalu banyak. Karena pemberian tugas yang banyak hanya akan menambah beban siswa. Hal terpenting ialah tugas tersebut harus mencakup materi yang sudah disampaikan.
Dalam pemberian tugas, sebaiknya guru tidak memberikan tugas yang harus diselesaikan oleh siswa dalam bentuk video. Pembuatan tugas dalam bentuk video akan memunculkan kendala-kendala lainnya bagi para siswa, seperti kualitas kamera handphone yang kurang baik, atau kuota yang tidak mencukupi untuk pengunggahan ke media daring.
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi sekarang ini, kehidupan banyak orang terasa menjadi lebih berat, tak terkecuali para siswa sekolah. Oleh karena itu, guru harus mampu memilah tugas apa yang tepat untuk diberikan kepada siswa, dan tidak semakin memberatkan beban mereka di masa pandemi seperti ini.