Konten dari Pengguna

Inovasi Digital Sebagai Pendorong Utama Manajemen Kinerja Berkelanjutan

Rangga Renaldi
Mahasiswa di STIE Pembangunan Tanjung Pinang, Semester 5
14 Oktober 2024 11:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rangga Renaldi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menggambarkan Inovasi Manajemen Kinerja Berkelanjutan di Era Digital (Sumber : Freepik.com)
zoom-in-whitePerbesar
Menggambarkan Inovasi Manajemen Kinerja Berkelanjutan di Era Digital (Sumber : Freepik.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manajemen kinerja merupakan suatu proses manajemen yang melibatkan beberapa hal penting yaitu sebuah Perencanaan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas bagi individu dan kelompok, Pemantauan adalah tindakan pengawasan yang dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa individu atau tim dalam suatu organisasi berada pada jalurnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Evaluasi adalah suatu proses penilaian terhadap sebuah pencapaian seorang karyawan dalam rangka tujuan yang telah ditetapkan dan memberikan Evaluasi Formal terhadap kinerja seorang karyawan, Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada seorang karyawan mengenai kinerjanya dengan tujuan menjadikan kinerja karyawan lebih baik lagi di masa yang akan datang, Mengembangkan kinerja individu atau tim dalam suatu organisasi untuk memastikan karyawan atau unit kerja mencapai tujuannya sesuai harapan yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Inovasi digital dalam manajemen kinerja berkelanjutan mengutamakan penerapan teknologi digital dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi dan keberlanjutan manajemen kinerja dalam suatu organisasi. Ada beberapa aspek penting dalam penerapan inovasi digital dalam manajemen kinerja, yaitu transformasi proses manajemen kinerja, penggunaan data dan analisis, peningkatan kolaborasi dan komunikasi, pembelajaran berkelanjutan dan Visibilitas real-time. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek tersebut, penerapan inovasi digital dalam manajemen kinerja menjadi sempurna.
Inovasi digital berperan penting sebagai pendorong utama manajemen kinerja berkelanjutan, karena melalui kemampuannya, inovasi digital dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, kolaborasi, memberikan akses pembelajaran berkelanjutan dan analisis yang akurat. Dengan semua manfaat ini sebuah organisasi tidak hanya mampu mencapai tujuan jangka pendeknya, namun juga dapat membangun keberlanjutan jangka panjang dalam menghadapi tantangan terhadap dunia kerja modern. Namun, ini penting bagi sebuah perusahaan harus tetap waspada terhadap tantangan yang muncul dan harus dapat menyusun strategi yang tepat agar teknologi benar-benar dapat mendukung kinerja berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Inovasi digital juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan manajemen kinerja berkelanjutan, terutama ketika perusahaan berusaha untuk tetap relevan dan kompetitif di masa yang berubah dengan cepat ini. Namun penerapan inovasi digital pada manajemen kinerja berkelanjutan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Inovasi Digital dalam Manajemen Kinerja Berkelanjutan
a. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas, suatu organisasi melibatkan pengukuran kinerja secara real-time dan otomatisasi proses yaitu teknologi digital yang mengotomatiskan banyak proses, sehingga mengurangi beban kerja manual.
b. Pengambilan keputusan berdasarkan data, menganalisis data yang lebih baik sehingga perusahaan dapat mengumpulkan dan menganalisis data kinerja dengan cepat dan akurat, serta mengidentifikasi kinerja karyawan dengan aplikasi digital seperti Tableau yang dapat membantu perusahaan lebih mudah mengidentifikasi kinerja karyawan yang berkinerja terbaik sampai dengan kinerja karyawan yang perlu ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
c. Kolaborasi dan komunikasi yang lebih baik, dengan platform kolaborasi digital yang dapat mengubah cara tim bekerja sama, seperti Microsoft Teams dan Slack yang memfasilitasi kerja tim sehingga lebih efektif, kemudian mengarahkan umpan balik dengan aplikasi seluler yang memungkinkan pengumpulan umpan balik langsung dari karyawan dan atasan.
d. Meningkatkan keterlibatan karyawan melalui akses e-learning, melalui penerapan inovasi digital yang memfasilitasi akses platform e-learning bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya kapan saja dan dimana saja. Ada juga keterlibatan melalui aplikasi seluler yang dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dengan memberikan umpan balik dan pelatihan yang dipersonalisasi.
e. Dukungan terhadap keberlanjutan organisasi, yang berfokus pada tujuan jangka panjang dan juga menciptakan lingkungan kerja adaptif yang membantu perusahaan dengan cepat beradaptasi terhadap perubahan pasar dan tantangan baru.
ADVERTISEMENT
Kekurangan Inovasi Digital dalam Manejemen Kinerja Berkelanjutan
a. Ketidakpastian Privasi, Penggunaan teknologi untuk mengumpulkan dan menganalisis data kinerja dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan karyawan, khususnya mengenai privasi. Karyawan mungkin merasa informasinya terlalu terbuka sehingga dapat menurunkan kepercayaan diri dan kenyamanannya di lingkungan kerja.
b. Ketergantungan data, mengandalkan data kuantitatif yang dapat mengurangi perspektif cara pandang manusia dalam menilai, membuat aspek kinerja tertentu sulit diukur secara akurat oleh algoritma atau sistem berbasis data.
c. Kesenjangan teknologi, dapat mengakibatkan kesenjangan antara karyawan yang memiliki akses terhadap keterampilan teknologi tinggi dan mereka yang tidak, sehingga dapat menyebabkan kesenjangan dalam pengakuan dan pengembangan karir karyawan.
d. Tekanan kinerja yang berlebihan, Karyawan mungkin merasakan tekanan yang meningkat karena mereka harus mencapai tujuan yang diukur dengan teknologi, yang dapat menciptakan lingkungan kerja yang terlalu kompetitif.
ADVERTISEMENT
e. Terlalu mengandalkan teknologi, meskipun dapat meningkatkan produktivitas, ketergantungan yang berlebihan pada sistem digital juga dapat menjadi masalah, mungkin karena kesalahan teknis atau gangguan sistem, yang dapat mengganggu operasi HR(Human Resources).
Dengan demikian dapat disimpulkan, Manajemen kinerja berkelanjutan merupakan suatu proses manajemen yang meliputi perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pengelolaan. Inovasi digital dalam manajemen kinerja berkelanjutan membantu meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Penerapan inovasi digital berperan penting sebagai Pendorong utama, yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, kolaborasi, akses pembelajaran berkelanjutan, dan analisis akurat. Inovasi digital memelihara hubungan yang sangat erat dengan manajemenkinerja berkelanjutan, yaitu perusahaan berusaha untuk tetap relevan dan kompetitif dalam perubahan dunia kerja.