Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
8 Info & Tips Wisata: Kashmir, Surga Dunia yang Membara
23 April 2018 14:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Rangga Yudha Nagara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Landskap Lembah Kashmir (Foto: Patamon Panchavinnin – Istimewa)
ADVERTISEMENT
Perkataan tersebut benar adanya, wilayah Kashmir memang sangat indah, kaya budaya, makanannya sedap, masyarakatnya ramah, dan relatif murah. Bagi pecandu wisata, Kashmir menjadi destinasi incaran meski ada risiko keamanan saat berkunjung ke wilayah yang masih ‘panas’ ini.
Beberapa info dasar dan tips yang penting untuk diketahui agar pelesiran ke Kashmir dapat berjalan lancar adalah sebagai berikut:
1. Kashmir, Negara Mana?
Wilayah Kashmir: merah dikuasai Pakistan, coklat muda – India, kuning – China (foto: EFSAS.org)
Secara administratif saat ini Kashmir dikuasai oleh 3 negara besar, di sebelah Barat dan Utara Kashmir di kuasai oleh Pakistan yang menamai wilayah tersebut sebagai Azad Kashmir (Kashmir yang merdeka) dan Gilgit Baltistan, di Utara dan Timur, China berkuasa dan menamakan wilayahnya Aksai Chin, dan sisanya dikuasai oleh India dalam bentuk negara bagian Jammu & Kashmir.
ADVERTISEMENT
Kontak senjata skala kecil masih sering terjadi di sekitar perbatasan ketiga negara tersebut khususnya di perbatasan India-Pakistan, dengan perang besar terakhir pada tahun 1999 (Perang Kargil).
Khusus artikel ini, penulis akan fokus ke Kashmirnya India karena lebih memungkinkan dikunjungi oleh wisatawan Indonesia. Adapun Kashmirnya Pakistan dan China meski sama atau bahkan lebih indah tetapi proses visa dan izinnya rumit, sehingga tidak penulis bahas.
2. Geografis Kashmir India
Secara georafis ada dua wilayah Kashmir India yang menjadi tujuan wisata utama karena tersohor karena keindahannya. Jika ingin mengunjungi kedua wilayah ini penulis menyarankan untuk menyisihkan waktu setidaknya 2 minggu. Kedua daerah dimaksud yaitu:
a). Kashmir Valley
Dal Lake, Srinagar (foto: Colin Tsoi, Flickr)
ADVERTISEMENT
Kashmir Valley terkenal dengan keindahan kota Srinagar yang memiliki danau Dal di tengah kota dengan latar belakang pegunungan bersalju Himalaya. Keindahan Srinagar kerap dibandingkan dengan kota-kota di Swiss namun dengan keunikan budaya muslim yang kental.
Selain Srinagar, Kashmir Valley menawarkan tempat-tempat indah untuk berkuda, bermain ski, dan wisata salju lainnya yakni di Sonamarg, Gulmarg, dan Pahalgam.
Ritual Amarnath Yatra di Kashmir oleh Umat Hindu (Foto: Nittin Sain, Wikimedia)
Tempat suci yang dipercaya sebagai kediaman dewa Shiwa juga berlokasi di Kashmir Valley. Tiap tahun ribuan umat Hindu dari seluruh dunia melakukan ritual perjalanan ibadah “Yatra” ke sini. Potensi ancaman keamanan juga meningkat. Hotel-hotel pada tanggal ini pun akan banyak yang penuh, pastikan jadwal kunjungan Anda dengan tanggal Yatra.
ADVERTISEMENT
b). Ladakh
Pertemuan sungai Indus dan Zanskar di Ladakh (foto: Darshan Ganapathy -- Istimewa)
Meski sama-sama Kashmir, Ladakh menawarkan jenis wisata yang amat berbeda dengan Lembah Kashmir. Berbeda dengan wilayah Lembah yang mayoritas Muslim, Ladakh yang berada di pegunungan Himalaya mayoritas beragama Budha sehingga secara alam, arsitektur, budaya, dan makanan pun berbeda.
Tujuan wisata utama lokasi film "The Three Idiots"-nya Amir Khan ini adalah kota Leh, Razi Khar dan danau-danau di wilayah Ladakh. Danau-danau ini umumnya berada dekat dengan perbatasan China, jadi hati-hati agar tidak tersesat menyeberang ke wilayah China.
Padang rumput di Ladakh (Foto: Patamon Panchavinnin - Istimewa)
Dua wilayah di atas dilayani dua bandara besar yaitu Sheikh ul-Alam International Airport (IATA: SXR, ICAO: VISR) atau Srinagar Airport untuk Kashmir Valley dan Kushok Bakula Rimpochee Airport (IATA: IXL, ICAO: VILH) di kota Leh, Ladakh.
ADVERTISEMENT
3. Situasi Keamanan Politik
Aksi protes di Srinagar (Foto: Usama 302, wikimedia)
Hal utama yang perlu diperhatikan untuk berkunjung ke Kashmir adalah keamanan situasi politik pada tanggal yang Anda rencanakan. Hindari berkunjung pada saat ada pemilihan umum, hari raya, hari ulang tahun baik negara India atau Pakistan maupun hari jadi institusi keamanan mereka. Pada hari-hari tersebut sangat rentan terjadi demonstrasi pemisahan diri dari India yang diwarnai dengan kekerasan.
Jika Anda melakukan kunjungan pada saat terjadi situasi keamanan yang memanas, bersiaplah merogoh kocek tambahan untuk menginap, karena biasanya aparat keamanan memberlakukan jam malam atau “bandh” menutup akses dari dan keluar wilayah tertentu di Kashmir untuk beberapa hari.
Hindari berbicara politik ketika berada di Kashmir, karena belum tentu orang yang Anda ajak bicara satu pandangan dengan Anda. Politik merupakan isu sensitif di Kashmir.
ADVERTISEMENT
4. Cuaca
Suhu rata-rata saat badai salju di Kashmir dapat menyentuh -20 derajat celcius (foto: pribadi)
Kashmir tersohor dengan saljunya sehingga pengunjung akan ramai di musim dingin. Harap perhatikan ramalan cuaca pada hari-hari kunjungan Anda, pada puncak musim dingin, badai salju kerap melanda. Akibatnya baik transportasi darat dan udara menjadi terputus dan Anda harus tinggal lebih lama.
5. Aklimatisasi
Karena Kashmir berada di dataran tinggi Himalaya yang dapat mencapai 3000-5000 kaki di atas permukaan laut, khususnya Leh – Ladakh, pastikan Anda mempunyai waktu setidaknya satu hari untuk aklimatisasi sehingga dapat optimal menikmati keberadaan Anda di sana.
Jalur berkuda di Sonamarg, Kashmir Valley (foto: Akbar Nugraha -- Istimewa)
6. Dalam Berfoto
ADVERTISEMENT
Jangan mengambil foto instalasi-instalasi militer ketika berada di Kashmir karena akan mengundang kecurigaan dan mengundang masalah dengan aparat setempat.
7. Sambungan Telepon
Alasan faktor keamanan menyebabkan hanya telepon postpaid yang dapat digunakan oleh warga asing di Kashmir. Untuk kelancaran komunikasi hendaknya Anda membawa telepon selular yang pasca bayar sebelum tiba di Kashmir.
Jangan lupa unduh aplikasi safe travel yang diluncurkan Kementerian Luar Negeri terlebih dahulu sebelum berangkat dari Indonesia.
8. Manfaatkan Keramahan Orang Kashmir
Meski kerap dilanda konflik, keramahan rakyat Kashmir seakan kekal dalam diri mereka. Jadi, jika Anda mengalami masalah, jangan ragu bertanya dan meminta bantuan warga lokal, umumnya mereka sangat helpful. Apalagi jika tahu kita dari Indonesia, mereka langsung menganggap saudara.
Taman tulip di Srinagar dibuka bulan April - Mei tiap tahunnya (foto: pribadi)
ADVERTISEMENT
Dengan persiapan yang baik, segala risiko yang ada bukanlah suatu yang perlu dikhawatirkan. Bagi penulis, pengalaman mengunjungi Kashmir dengan udaranya yang segar bersih, airnya yang jernih, dan alamnya yang asri nan cantik sekali, setidaknya sekali seumur hidup, dan akan mengulanginya lagi di suatu hari. Siapa sih yang tidak ingin ke surga?